31 October 2019 03:00 WIB

Hyundai Motorsport Mulai Pengujian Veloster N ETCR

Setelah diluncurkan di ajang Frankfurt Motor Show (IAA) 2019, mobil balap bertenaga listrik milik Hyundai Motorsport yaitu Veloster N ETCR ini siap untuk terjun langsung ke seri balap kejuaraan electric touring (ETCR) pada tahun 2020 mendatang. Hal ini mengingat Hyundai Motorsport sudah mulai pengujian dari Veloster N ETCR ini di sirkuit Hungaroring, Budapest. 

Mobil baru ini sudah menyelesaikan sesi latihan selama dua hari di sirkuit tersebut dan tidak terdapat satu kendala apapun. Sirkuit Hungaroring sendiri sudah ditetapkan masuk dalam calendar balap oleh FIA WTCR dan TCR Europe. Hasilnya, para insinyur Hyundai dapat belajar banyak mengenai keseimbangan sasis dan teknis sirkuit itu sendiri, di mana mereka mampu memaksimalkan performa dan efisiensi dari mobil yang bertenaga motor listrik ini. 

Pengujian di Hungaria ini menandakan dimulainya pengujian yang lebih dalam lagi di bulan-bulan depan. Setiap sistem yang ada di mobil ini akan diuji dan dicek untuk menjadikan mobil balap listrik pendatang baru yang kuat di balap ETCR pada 2020. 

“Pengujian pertama dalam sebuah proyek baru selalu menentukan, tapi dengan Veloster N ETCR ini membawa hasil yang signifikan. Ini adalah mobil balap listrik pertama kami, dan sasis pertama kami juga yang memiliki motor listrik di tengah (mid-mounted motor) serta penggerak roda belakang. Kami sudah menunjukkan dengan i30 N TCR dan Veloster N TCR bahwa kami dapat menghasilkan mobil balap touring yang kompetitif, tapi sekarang kami masih harus belajar banyak dari mobil baru ini sebelum balapan dimulai pada 2020,” ujar Hyundai Motorsport Team Director, Andrea Adamo. 

“Beberapa bulan ke depan akan lebih sibuk, karena kami punya dua tantangan yaitu harus mengembangkan sasis, tapi juga belajar cara memaksimalkan tenaga dari baterai dan motor secara efektif. Tapi dengan pengujian ini saya optimis jika insinyur kami dapat menghasilkan mobil balap juara.”

Sesuai namanya, Veloster N ETCR ini memakai basis Hyundai Veloster N untuk diterjunkan pada seri balap kejuaraan electric touring (ETCR) tahun depan. Wujud fisiknya sendiri sangat mirip dengan mobil balap Veloster N TCR. Tapi mobil ini tidak memakai mesin 4-silinder 2,0 liter turbo, melainkan digerakkan oleh satu motor listrik.

Menariknya lagi, meski memakai motor listrik, Veloster N ETCR merupakan mobil dengan gerak roda belakang. Ya, Hyundai menempatkan motor listrik penggerak roda di tengah (mid-mounted motor), tepatnya di belakang pengemudi. Racikan itu disesuaikan dengan regulasi dari balap ETCR.

Melalui Veloster N ETCR, Hyundai jadi salah satu pionir yang memproduksi mobil listrik untuk balap turing. Hyundai Motorsport sendiri menyebut hal ini sebagai bagian komitmen Hyundai terhadap dunia balap, khususnya FIA.

Lahirnya Veloster N ETCR juga menandai era baru yang sangat menarik bagi Hyundai Motorsport. Apalagi, mereka berniat menjadikan balap mobil listrik sebagai salah satu pilar dari divisi Hyundai Motorsport. Hyundai Veloster N ETCR dirancang dan dibangun di markas Hyundai Motorsport di Alzenau. 

Proyek ini akan diintegrasikan bersama komitmen berkelanjutan Hyundai sebagai produsen mobil dalam FIA World Rally Championship (WRC), serta Customer Racing dengan i20 R5, i30 N TCR, dan Veloster N TCR.

Semua pembelajaran dari Veloster N ETCR akan dibagikan ke fasilitas R&D global Hyundai di Namyang, Korea Selatan.