Mesin harus selalu tetap bersih, terutama bagian dalamnya. Karena, disitulah hampir seluruh kinerja mesin terjadi. Apalagi, bagian internal mesin cukup sensitif karena detonasi dan kompresi tinggi yang terjadi.

Lalu, agar bisa beroperasi dengan baik, mesin harus mendapatkan udara. Hal ini terjadi karena agar terjadi pembakaran, harus ada suplai oksigen yang cukup. Karena itu, mesin selalu mengambil udara dari luar.

Masalahnya, udara dari luar tidak selalu bersih, apalagi daerah perkotaan. Debu, polusi, semuanya mengotori udara yang kita hirup dan mobil hirup.

Untuk itu, mobil memiliki filter udara, hal ini tujuannya untuk menyaring partikel-partikel tersebut agar tidak masuk ke ruang mesin.

Filter udara tertanam didalam sebuah komponen bernama airbox. Kotak ini mengisolasinya dari elemen lain. Untuk mengecek kondisi filter udara, tinggal buka saja airboxnya.

Filter udara ada baiknya selalu dalam kondisi bersih, hal ini demi performa mesin. Karena dengan filter yang bersih, maka udara yang akan masuk ke mesin tidak tersumbat. Bila kotor, otomatis akan terjadi penyumbatan. Hal ini bisa dianalogikan seperti menggunakan masker yang sudah lama dipakai sehingga menjadi sesak, itulah yang terjadi pada mesin.

Bila kotor dan tersumbat, otomatis performanya berkurang. Tidak hanya tenaganya menurun, konsumsi bahan bakar bisa saja meningkat, membuat mobil semakin boros dan tidak efisien.

Untuk itu, filter udara sebaiknya rutin diganti, filter udara baru tersebut pun harus sesuai dengan mobil yang digunakan.