Apa Cukup Mengisi Radiator Dengan Air Saja?
Radiator pada mobil harus selalu diisi, itu adalah hal yang sangat penting. Karena bila kurang cairan, radiator akan mengalami ‘masuk angin’ dimana aliran dalam radiator tidak akan sempurna dan membuat mesin cepat panas.
Lantas, ketika mengisi radiator, apa cukup diisi dengan air saja?
Menurut PT Hyundai Mobil Indonesia, tidak. Karena, radiator sebaiknya diisi dengan cairan radiator alias coolant.
Coolant ini berbeda dengan air, keuntungan terbesar ketika menggunakan coolant adalah zat anti korosifnya.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Cairan Radiator Wajib Rutin Dicek
Seperti kita tahu, air bisa mengakibatkan korosi, tidak terkecuali di dalam mesin, terutama komponen seperti water pump yang bisa berkarat dan rusak secara prematur.
Dengan coolant, tidak akan terbentuk korosi karena zat tersebut.
Lalu ketika memilih coolant, coolant mana yang harus dipilih? Jawabannya ikuti warna seperti pada bawaan mobil, misalnya warna hijau. Ketika hendak mengisi lagi, maka isilah dengan warna hijau.
Perhatikan juga jenis coolant. Karena, ada coolant yang memerlukan campuran air, misalnya rasio 50:50. Namun, ada juga coolant yang tidak perlu dicampur lagi, perhatikan label pada kemasan coolant pilihan.
Dengan menggunakan coolant, maka komponen pada mobil Hyundai Anda, terutama komponen pendinginan seperti radiator akan bertahan lebih lama dan bekerja dengan lebih baik.