Cek Dan Rawatlah 3 Komponen Utama Agar AC Tetap Dingin
AC merupakan sebuah komponen wajib di negara tropis seperti Indonesia. Iklim yang panas dan lembab membuat AC mobil menjadi fitur yang sangat penting.
Tetapi AC perlu dirawat. Bila tidak, tentu kemampuan pendinginannya akan berkurang. Jika sampai tidak bekerja dengan baik, bisa bisa AC mobil hanya menghembuskan angin saja tanpa hawa dingin.
Bila AC mulai memberikan gejala kurang dingin, pastinya ada penyebabnya. Untuk itu, cek dan rawatlah 3 komponen berikut.
1. Kompresor
Kompresor bertugas membuat udara dingin dengan cairan freon. Bila ada kendala dengan kompresor, maka udara dingin pun tidak akan terbentuk. Terdapat 4 ciri kerusakan yaitu bunyi dimana saat tombol AC diubah ke posisi "1-2-3" terdengar suara agak kasar, kompresi berkurang yang ditandai AC mulai dingin saat digas, bocor dimana semakin besar kebocorannya, semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin, dan terakhir dicirikan oleh magnetic clutch yang rusak diketahui saat suhu kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali dan setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal.
2. Freon
Freon bisa diibaratkan sebagai darah sistem AC. Tanpa freon, udara dingin tidak akan terbentuk. Jika mau dingin, pastikan freon terisi namun tidak berlebihan karena pengisian freon yang berlebih berpotensi menimbulkan kerusakan. Kebocoran pada freon juga bisa menyebabkan AC kurang dingin. Pastikan Hyundai Lovers mengetahui jenis freon yang digunakan melalui stiker petunjuk di dekat area AC di balik kap mesin.
3. Filter Udara Kabin Kotor
Udara pada AC harus melalui sebuah filter agar udara yang dihembuskan tetaplah bersih. Filter tersebut akan kotor seiring dengan pemakaian dan tergantung oleh kadar kotoran di tempat mobil sering digunakan. Bila kotor, maka otomatis akan menyumbat udara sehingga udara pun menjadi kurang dingin dan seringkali muncul aroma kurang sedap.