10 March 2020 03:00 WIB

Fogging Kabin Mobil untuk Hilangkan Bakteri

Bakteri itu bisa tumbuh di mana dan kapan saja. Terutama di tempat yang lembab, atau kotor sekalipun, bahkan di dalam mobil terutama interior pun bisa berkembang.

Bahayanya, bakteri di dalam kabin mobil tersebut jika dihirup dalam jangka waktu lama maka bisa mengganggu buat kesehatan. Nah, seiring dengan berkembangnya teknologi, maka sekarang ini mulai banyak beredar yang namanya fogging kabin mobil.

Dinamakan fogging kabin karena prosesnya mirip seperti proses fogging untuk membasmi jentik-jentik nyamuk yang sering dilakukan saat musim hujan tiba. Hanya saja, fogging di kabin mobil ini proses pengasapan atau fogging ini dilakukan di dalam mobil. Tujuannya jelas untuk membersihkan dan membunuh bakteri yang ada di dalam mobil. Sebab, jika dibiarkan akan timbul masalah dan bisa cepat sakit.

Fogging kabin mobil ini prosesnya hanya memakan waktu paling lama sekitar 30 menit dan kondisi AC mobil harus menyala agar sirkulasi udara di dalam mobil tersebut berputar. Setelah melakukan fogging anti bakteri, bahkan hingga bau bekas rokok di dalam mobil pun hilang. Selain itu, sirkulasi udara AC juga lebih segar

Namun, perlu diingat jika fogging yang benar itu tidak sekaligus membunuh kecoa atau binatang kecil yang ada di dalam mobil. Apabila kecoa mati, maka fogging tersebut mengandung bahan kimia untuk mematikan serangga. Bahaya jika setelah fogging, pemilik mobil beraktivitas normal karena zat kimia itu bisa terhirup dan menyebabkan masalah pernafasan.

Jadi fogging yang baik untuk kesehatan itu tidak menimbulkan bau, tidak membuat kecoa mati tetapi bisa membunuh bakteri. Jika sudah bersih, otomatis kecoa atau binatang di dalam kabin ikut keluar.