Hyundai Lovers, beberapa waktu lalu Hyundai sudah merilis IONIQ di Korea Selatan. IONIQ memiliki desain layaknya sebuah coupe. Tujuannya tentu untuk mengejar aliran udara menjadi lebih baik dan tercipta nilai efisiensi yang tinggi. 

IONIQ memiliki karakter penggabungan dari fitur aero aktif dan pasif. Hambatan anginnya sangat bagus, hanya 0,24 saja. Desain tersebut ditujukan untuk mencapai nilai Cd (Coefficient drag) atau hambatan angin yang bagus sehingga menjadikan IONIQ sebagai salah satu mobil paling aerodinamis di pasaran.

Hyundai Motor Corporation (HMC) menghadirkan IONIQ dalam 3 pilihan mesin. Electric Vehicle (EV), Plug-in Hybrid dan Hybrid standard. Akan tetapi, yang sudah dirilis beberapa waktu lalu adalah varian Hybrid. Sementara untuk varian Electric Vehicle masih harus menunggu waktu.

Bagian jantung pacu, IONIQ memiliki mesin bensin 1.6 liter, 4 silinder Kappa Gdi. Dimana mampu memuntahkan tenaga sebesar 147 Nm. Kemudian masih disilangkan dengan motor listrik yang mempunyai daya hingga 256 Nm. Baterai-nya menggunakan Lithium-Ion polymer yang sangat canggih.

Dengan hasil penggabungan mesin tersebut, IONIQ dapat mengeluarkan tenaga maksimal hingga 265 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi berkode 6DCT, dual-clutch 6 percepatan yang baru dikembangkan oleh Hyundai.
 
Lewat transmisi tersebut, Hyundai akan memberikan rasa berkendara yang sporty dengan performa responsif. Perpindahan gigi yang cepat dan halus sehingga berkendara menjadi sangat nyaman dan memiliki nilai efisiensi bahan bakar yang semakin baik.