22 April 2017 02:00 WIB

Mengenal Lebih dekat Hyundai i20 Coupe WRC 2017

Kehebatan Hyundai i20 WRC di ajang reli dunia tentu sudah tidak diragukan lagi. Prestasinya terbukti, yakni meraih tiga kemenangan di tahun 2014 dan 2016 dalam ajang reli di Jerman, Argentina, dan Italia. Prestasi membanggakan tersebut member bukti bahwa Hyundai bisa bersaing di ajang reli dunia yang selama ini didominasi oleh mobil pabrikan Jepang dan Eropa. Penasaran dimana letak kekuatan Hyundai i20 yang dipakai di ajang WRC? Yuk mengenal lebih dekat mobil yang dikemudikan Thierry Neuville, Hayden Paddon, dan Dani Sordo ini.

Untuk musim 2017, Hyundai menggunakan basis dari i20 Coupe yang kemudian diriset dan lebih lanjut oleh divisi balap mereka, yaitu Hyundai Motorsport yang bermarkas di Frankfurt, Germany. Pengembangan dilakukan di semua sektor, termasuk mesin. Untuk mesin menggunakan mesin 4 silinder 1.600 cc yang dilengkapi dengan turbocharger dan sistem bahan bakar direct injection.

Regulasi baru di tahun 2017 memungkinkan pemakaian restrictor turbo yang lebih besar, yaitu 36 mm dari sebelumnya 33 mm. Sehingga boost pressure dari turbocharger di Hyundai i20 Coupe ini bisa dibuat makin besar. Terbukti, tenaganya meningkat menjadi 380 hp yang bisa diraih di RPM 6.500. Dengan pemakaian turbo ini, mesinnya juga sanggup memuntahkan torsi sebesar 450 Nm yang diraih di putaran mesin RPM 5.500. 
Karena tenaganya meningkat jauh, maka sektor pengereman pun juga mesti ditingkatkan. Tidak mau kompromi, Hyundai Motorsport memasangkan rem cakram berukuran 370 mm untuk spek reli di permukaan aspal (tarmac) dan 300 mm untuk reli non aspal (gravel). Keempat rem cakram ukuran ini dilengkapi kaliper berkekuatan 4 piston untuk menghentikan laju i20 Coupe WRC.

Dan untuk menambah stabilitas handling, i20 Coupe WRC juga dilebarkan jarak pijaknya alias widthtrack. Dibandingkan i20 WRC versi tahun 2016, i20 Coupe WRC 2017 lebih lebar 5 mm. Sekadar informasi, bobot Hyundai i20 Coupe WRC ini lebih ringan 10 kilogram daripada pendahulunya. Reduksi bobot ini bisa didapat berkat pemakaian panel karbon pada bodi. Dengan kombinasi seperti ini, maka tercipta weight to ratio yang mumpuni. Alhasil i20 Coupe WRC ini melesat lebih kencang daripada i20 WRC yang digunakan tahun 2016.