Pengaruh Ganjil Genap Terhadap Lalu Lintas
Terhitung sehak September 2019 Pemprov DKI Jakarta memperluas ruas penerapan pembatasan kendaraan dengan sistem plat nomor ganjil genap. Salah satu tujuannya, yaitu untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota ini dan memperbaiki kualitas udara.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut perluasan sistem ganjil-genap menjadi 25 rute memberikan sederet dampak positif. Tak hanya terhadap lalu lintas, perluasan ini juga diklaim berefek ke masalah lingkungan.
Penjelasan itu disampaikan langsung oleh Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Menurut dia, terjadi peningkatan 9,28 persen secar kecepatan kendaraan. Waktu tempuh juga meningkat menjadi 16,92 menit di saat uji coba, meningkat menjadi 14,91 menit dan artinya ada peningkatan sekitar 12 persen.
Selain itu, terjadi juga penurunan volume lalu lintas karena memang kendaraan selama sistem itu diberlakukan menjadi berkurang. Masyarakat yang menikmati jalur tersebut bisa lebih cepat tiba di lokasi tujuan.
Efek lain dari penerapan ganjil-genap, yaitu volume lalu libtas itu turun sekitar 18,85 persen. Bahkan ke depan dipercaya bisa menurunkan hingga sekitar 40 persen.
Selain 25 ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap, diberlakukan juga 28 ruas jalan di sekitar gerbang tol kini terkena aturan tersebut.
Ganjil genap sendiri akan berlaku mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB. Aturan ini tak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu serta hari Libur Nasional.