PT Hyundai Mobil Indonesia turut mendorong industri kreatif pada bidang ekonomi dan wirausaha untuk lebih berkembang lebih pesat di segmen kendaraan niaga atau komersial dengan meluncurkan H-100. Bahkan, Hyundai H-100 dihadirkan untuk menyapa kebutuhan para pebisnis dan wiraniaga yang menginginkan mobil pick up yang gesit dan andal.

H-100 diirancang mengutamakan keamanan dalam membawa beban berat dan lebih irit dalam menggunakan bahan bakar. Untuk mengunggulkan efisiensi penggunaan bahan bakar, Hyundai menyematkan mesin diesel T2 2.6L (2.600cc). Sedangkan sistem keamanannya dilengkapi pengereman dengan LSPV.

Sudahkah tahu apa itu LSPV? 

LSPV adalah Load Sensing Proportioning Valve, yang memungkinkan sistem pengereman bekerja otomatis untuk mengatur tekanan rem ketika terjadi perubahan beban. Saat muatan bertambah, secara otomatis titik distribusi berat kendaraan akan berubah juga. Maka dari itu, sensor beban dilakukan dengan cara menangguhkan sensor pegas antara body kendaraan dengan Rear Axle Housing untuk menekan lebih tinggi rem belakang kendaraan.

Sistem pengereman dilengkapi rem cakram berukuran 15 inci. Cukup besar dan memberikan ruang udara agar terbebas dari pudarnya sebuah rem. Booster-nya memastikan bahwa kinerja daya henti H-100 cukup dinamis.