Hyundai Lovers, masih banyak dari pengendara mobil yang menganggap sepele dari tekanan angin pada ban mobilnya sendiri. Tapi ternyata hal tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan resiko kecelakaan yang cukup fatal lho.
Pengecekan tekanan angin pada ban memang hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit. Meski tampak sepele dan sepertinya bisa ditunda, pastinya ada resiko tertentu terhadap keselamatan Anda dan keluarga saat berkendara.

Seperti yang dikatakan Iwan, selaku mekanik PT. Hyundai Mobil Cabang Pondok Indah. Ia mengatakan sebenarnya pemeriksaan tekanan angin haruslah dilakukan secara periodik untuk meminimalisir resiko kecelakaan. "Sebisa mungkin periksa tekanan angin minimal satu minggu sekali, paling telat dua minggu sekali. Jangan sampai satu bulan sekali karena banyak angin yang terbuang,"jelas Iwan.

Pengecekan tekanan angin pada ban juga perlu karena dapat menghindari pecah ban saat melaju dengan kecepatan tinggi. Karena jika salah satu tekanan anginnya berbeda dengan ban lainnya alias komposisinya tidak sesuai, itu bisa membuat ban pecah.

"Alasan lain yang harus dilakukan untuk mengecek tekanan angin adalah ban yang memiliki tekanan angin yang kurang jika sering melewati jalan dengan kontur jalan yang rusak, juga akan membuat ban cepat rusak,"terang Iwan. Ada banyak cara untuk mengantisipasi hal tersebut.

1. Periksa tekanan ban satu minggu sekali
2. Sesuaikan tekanan ban dengan buku petunjuk yang disarankan oleh pabrikan.
3. Sebagai alternatif, bawalah selalu alat pengukur tekanan angin di mobil anda.
4. Anda bisa gunakan angin Nitrogen pada ban mobil anda.
Cukup mudah kan Hyundai Lovers? Hayo, jangan malas lagi ya untuk selalu mengecek tekanan angin pada ban