Dingin di depan, panas di belakang. Mungkin itu merupakan sebuah kalimat yang sering didengar bila mobil hanya memiliki satu sumber udara dingin yaitu ventilasi AC depan.

Hal ini memang benar menimbulkan masalah kenyamanan karena untuk mendinginkan kabin area belakang, AC harus dikencangkan. Tapi bisa jadi penumpang depan malah kedinginan sebelum penumpang belakang merasakan suhu yang nyaman. Apalagi kalau mobil tersebut kabinnya besar, bisa lama sampai bagian belakang menjadi sejuk.

Penumpang belakang pun kesulitan mendapatkan angin sejuk dari AC. Karena memang jika cuaca sedang sangat panas, mendapatkan angin dari AC rasanya sangat lega.

Tapi Hyundai H-1 tahu bahwa harus fokus pada kenyamanan seluruh penumpangnya. Apalagi H-1 memiliki jok belakang bagai singgasana yang sangat nyaman.

Menyeimbangkan kenyamanan tersebut, Hyundai H-1 memiliki berbagai lubang ventilasi AC yang tersebar di kabinnya.

Hitung saja, totalnya saja sudah 6 buah ventilasi hanya untuk penumpang belakang yang berada di atas, belum termasuk ventilasi lainnya.

Ventilasi ini pun bisa membuat suhu kabin turun dengan jauh lebih cepat dan merata, serta fleksibel karena bisa diatur suhu dan kecepatannya secara terpisah oleh penumpang belakang.