Ketika berkendara, tentunya sangat ingin konsumsi bahan bakar yang irit, hal ini tentunya bisa menghemat biaya operasional dari mobil dan lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit.

Namun, hal tersebut nyatanya cukup sulit digapai. Karena, ada beberapa faktor yang bisa membuat mobil menjadi boros bahan bakar.

1. Tekanan Ban

Salah satu hal pertama yang wajib dicek adalah tekanan ban. Ketika tekanan ban di bawah dari rekomendasi, misalnya hanya 25 Psi, maka akan menambah resistensi gelinding dari ban. Hal ini membuat mesin harus bekerja ekstra yang membuatnya boros bahan bakar.

2. Kondisi Mesin

Bicara tentang mesin, kondisi mesin yang kurang prima bisa membuatnya menjadi tidak efisien. Misalnya, lupa melakukan servis di bengkel resmi Hyundai sehingga mesin harus bekerja lebih berat demi memberikan performa yang serupa. Karena itu, rutinlah dan jangan lupakan servis mesin mobil Hyundai.

3. Kondisi Jalan

Kondisi jalan bisa membuat mobil jadi boros, misalnya jalanan menanjak dan kemacetan. Karena, mesin harus bekerja lebih berat, dan kondisi macet membuat mesin harus terus menyala meskipun sedang diam. Otomatis angka kilometer per liter pun akan turun karena idle.

4. Muatan

Muatan banyak akan menambah beban mobil dan mesin. Sehingga, misalnya ketika Hyundai H-1 terisi penuh, konsumsi bahan bakarnya akan berbeda dibandingkan dengan ketika mengemudi sendirian.

5. Gaya Mengemudi

Terakhir, gaya pengemudi adalah penyebab utama mobil bisa jadi boros bahan bakar. Untuk mencegahnya, hindari penginjakan pedal gas yang dalam, rem secukupnya, dan ketika di tol, mengemudilah dengan kecepatan konstan. Hal ini bisa membantu mobil menjadi lebih irit.