Jangan pernah abaikan kondisi minyak rem! Sebab minyak rem digunakan untuk memastikan kelancaran operasi dan pergerakan berbagai komponen sistem pengereman. ​​Tidak perlu diragukan lagi bahwa rem mobil adalah salah satu komponen paling penting yang harus selalu berfungsi dengan baik. Selain menjadwalkan servis rem sesuai interval yang disarankan, mempelajari cara memeriksa minyak rem di rumah dapat membantu mengetahui kondisi rem secara keseluruhan. 

Sederhananya, minyak rem adalah cairan hidrolik yang memfasilitasi pergerakan pedal rem. Tapi itu bukan satu-satunya peran penting minyak rem, dimana minyak rem juga berfungsi sebagai pelumas untuk sistem rem dan membantu mencegah korosi yang merusak. 

Perawatan Mobil Listrik Hyundai:
https://hyundaimobil.co.id/news/details/pemeliharaan-mobil-listrik-memastikan-keamanan-dan-perpanjang-masa-pakai

Sebagian besar mobil menggunakan minyak rem yang berbahan dasar glikol-eter, tetapi ada minyak rem lain di pasaran yang berbahan dasar silikon (DOT-5) atau berbahan dasar minyak mineral (LHM). Namun jika Anda tidak yakin jenis minyak rem yang dibutuhkan mobil kesayangan, maka segeralah cari jawabannya pada buku manual mobil. 

Minyak rem adalah cairan hidroskopis yang menyerap kelembapan selama pengoperasian. Untuk alasan keamanan, periksa ketinggian minyak rem secara teratur, harus dipertahankan di antara skala “Maksimum” dan “Minimum” di tangki reservoir. 

Cara memeriksa minyak rem pda mobil kesayangan:

1. Buka Kap Mesin Dan Cari Tabung Minyak Rem
Di bawah kap mesin, carilah tempat penampungan minyak rem pada master silinder. Jika perlu, buku panduan pemilik Anda seharusnya berisi deskripsi atau diagram yang menunjukkan ke mana harus mencarinya. 

2. Cek Tanda Indikator
Akan ada penanda “Maksimum” dan “Minimum” di bagian luar reservoir minyak rem. Gunakan indikator ini untuk memeriksa ketinggian minyak rem. Jika sudah mendekati garis minimum, Anda akan tahu bahwa sudah waktunya untuk mengganti minyak rem atau melakukan servis. 

3. Cek Warna Minyak Rem
Selain memeriksa ketinggian minyak rem, cuka cek warna minyak remnya. Saat mobil masih baru, minyak rem berwarna hampir jernih dengan sedikit warna kuning. Namun minyak rem pada akhirnya akan berubah menjadi warna cokelat tua atau hitam yang lebih mirip dengan oli, dan pada saat itulah minyak rem harus diganti. 

Ada beberapa alasan yang baik untuk mengganti minyak rem mobil Anda secara teratur.
- Minyak rem menarik uap air, yang dapat menimbulkan korosi pada rem jika dibiarkan begitu saja.
- Seiring waktu, minyak rem dapat dipenuhi dengan kontaminan yang dapat merusak sistem rem.
- Ketika ABS (sistem pengereman anti-lock) dan kontrol traksi mobil diaktifkan, keduanya menghasilkan panas. Panas dapat memberikan efek negatif pada kualitas minyak rem.

Jika Hyundai Lovers tidak ingin mengalami masalah rem yang tidak terduga, sebaiknya Anda memeriksa minyak rem setidaknya sekali setahun. Bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia siap menyambut Anda untuk mengecek dan melakukan perbaikan pada sistem rem mobil. 

Walaupun minyak rem biasanya dapat bertahan 4 hingga 5 tahun sebelum perlu diganti, tetapi mungkin perlu diganti lebih cepat berdasarkan merek dan model mobil, kondisi mengemudi dan kebiasaan mengemudi Anda. 

Hubungi layanan Booking Service PT Hyundai Mobil Indonesia di https://hyundaimobil.co.id/booking-service. Jadwalkan janji temu secara online untuk memulai pengecekan, dan pastikan diperbaiki sebelum rusak agar bisa menghemat biaya perawatan!