15 April 2025 07:00 WIB

Dongkrak Sang Penyelamat Di Saat Ban Kempes

Dongkrak menjadi perkakas (tools) yang sangat penting untuk mobil. Fungsi utama dongkrak adalah membantu mengganti ban mobil yang bocor atau kempes. Namun fungsinya tidak hanya berhenti di sana, dongkrak juga sangat membantu dalam proses pengecekan mesin di bagian bawah mobil.

Berdasarkan cara kerjanya, dongkrak terbagi menjadi dua jenis. Pertama, Dongkrak Mekanis. Cara kerja dongkrak mekanis adalah dengan menggunakan gaya yang berpusat pada roda gigi. Gaya ini akan diperbesar dan diteruskan ke bagian batang dongkrak. Gaya inilah yang mempermudah seseorang dalam mengangkat benda berat. 

Apa Tipe Suspensi The All New SANTA FE?
https://hyundaimobil.co.id/news/details/suspensi-the-all-new-santa-fe-gunakan-peredam-gas-dan-stabilizer-bar 

Kedua, Dongkrak Hidrolis. Dari namanya, mudah diduga bahwa dongkrak ini menggunakan sistem hidrolis. Sistem yang berpusat pada gaya yang diteruskan dengan perantara zat cair di bagian dalam dongkrak. Dibandingkan dongkrak mekanik, dongkrak hidrolik lebih mudah digunakan karena membutuhkan tenaga yang cenderung lebih kecil untuk menggunakannya. 

Namun, di skena otomotif, dongkrak memiliki beragam julukan, antara lain:

1. Dongkrak Botol
Julukan ini disematkan padanya karena bentuknya yang menyerupai botol/tabung. Dongkrak ini termasuk ke dalam jenis hidrolis, karena sistem kerjanya memanfaatkan tekanan oli. Umumnya dipakai kendaraan yang memiliki bobot besar hingga 2 ton lebih. Misalnya minibus, SUV, double cabin hingga truk. Cara menggunakannya terbilang cukup mudah. Pertama-tama putar kenop searah jarum jam. Lalu dengan bantuan tangkainya, mulailah mendongkrak sampai mobil terangkat. Untuk menurunkannya, tinggal putar kenop berlawanan arah jarum jam.

2. Dongkrak Gunting
Saat membeli mobil baru, umumnya sudah dibekali dengan dongkrak model ini sebagai kelengkapan standar. Kerap ditemui di mobil-mobil berbobot ringan seperti sedan karena kemampuan angkatnya terbatas, berkisar antara 1 hingga 1,5 ton. Cara kerja dongkrak ini memanfaatkan gerakan ulir mirip drat baut. Menggunakannya pun cukup mudah, tinggal putar poros ulir searah jarum jam dengan menggunakan tangkai dongkrak. Kelemahan dari dongkrak ini adalah memerlukan tenaga ekstra. Kalau mau lebih mudah, bisa pilih dongkrak gunting elektrik. Menggunakannya tinggal colok ke lighter di dasbor atau disambungkan ke aki. Perawatan dongkrak ini juga tergolong simpel. Cukup lumasi bagian ulirnya agar tak 'seret' ketika digunakan.

3. Dongkrak Buaya
Umumnya, dongkrak model ini kerap digunakan di bengkel atau garasi rumah. Namun kini banyak disimpan di bagasi dalam perjalanan sehari-hari. Dongkrak buaya dilengkapi dengan roda pada landasannya, berfungsi untuk memudahkan ketika mendorong atau memindahkan ke posisi berbeda. Sama seperti model botol, dongkrak buaya juga termasuk jenis hidrolis karena sama-sama menggunakan tekanan oli sebagai sistem kerjanya. Cara menggunakannya pun mirip seperti model botol dengan terlebih dahulu memutar kenop ke kanan atau searah jarum jam. Lalu pompa dongkraknya, menggunakan tongkat panjang.

4. Hi-Lift/Farm Jack
Buat kalangan off-roader, tentu sudah akrab dengan dongkrak model ini. Sebab memang dirancang khusus untuk kendaraan berbodi jangkung yang kerap memakai ban ukuran besar. Bentuknya praktis, namun lumayan berat. Terdiri dari sebatang besi berlubang dengan panjang 48 hingga 60 inci, ditambah besi bundar sebagai pengungkit. Cara menggunakannya, pertama-tama lepas pengunci yang terletak di bagian bawah pengungkit. Setelah lepas, proses pengangkatan kendaraan bisa dilakukan dengan memompanya dari atas ke bawah.

5. Jack Stand
Perlu dicatat, dongkrak tidak boleh digunakan dalam waktu yang lama. Misalnya saat memperbaiki atau mengganti komponen kaki-kaki mobil. 
Sebaiknya gunakan jack stand untuk menggantikan tugas dongkrak jika mobil hendak didiamkan cukup lama dalam keadaan roda terlepas.

Dongkrak menjadi alat penting saat mobil mengalami bocor ban. Biasanya setiap pabrikan mobil sudah menyediakannya sebagai perlengkapan standar. Hanya saja, letak penyimpanan dongkrak berbeda-beda setiap mobil. Ada yang letaknya di sisi samping belakang bagian kanan, menjadi satu dengan tempat penyimpanan ban serep, ada juga yang berada di bagian bawah jok depan. Oleh sebab itu, pemilik mobil wajib tahu di mana letak penyimpanannya. Baca buku manual (manual book) untuk mengetahui lokasi tepatnya.

Sebelum mendongkrak kendaraan, sebaiknya ketahui dulu letak titik tumpuan (lifting point). Paling mudah adalah dengan melihat di buku manual (manual book). Lifting point sendiri umumnya terdapat di empat lokasi. Yakni, di kiri-kanan rangka bagian bawah. Tepatnya, di belakang roda depan dan di depan roda belakang atau disebut lisplang. Tetapi, meski punya lifting point hampir sama lokasinya, cara penempatannya berbeda untuk tiap mobil. Misalnya untuk kendaraan dengan sasis monokok. Penempatan dongkrak bisa dilakukan di bagian belakang mudguard (kepet). Alias pada bagian itu yang pas sebagai lifting point di depan. Bilamana yang hendak diganti adalah ban belakang, maka posisikan dongkrak di housing axle.