Tire Pressure Monitoring System (TPMS) adalah fitur keselamatan yang ada di mobil Hyundai untuk memantau tekanan ban. Fitur ini dapat memberi peringatan kepada pengemudi jika tekanan ban tidak sesuai rekomendasi.

Menggunakan TPMS di mobil Hyundai memberikan berbagai keuntungan, antara lain: membantu mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh ban yang kempes atau tekanan ban yang tidak tepat, membantu mengurangi hambatan gesekan dengan jalan yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi bahan bakar, membantu memperpanjang umur ban dan mengurangi keausan yang tidak merata. 

Kapan Kampas Rem Perlu Diganti?
https://hyundaimobil.co.id/news/details/kapan-hyundai-lovers-tahu-kampas-rem-perlu-diganti

Namun kerap tak disadari, ternyata saat melakukan penggantian velg/ban, sensor TPMS asli Hyundai bisa dipindahkan alias masih bisa digunakan. Sebab jika sensor TPMS tidak dipasang, maka akan menyebabkan lampu peringatan ban kempis muncul pada cluster dan tentu tekanan ban tidak bisa terbaca. Sensor TPMS sendiri memiliki wujud sebagai pentil ban. Sehingga jika ingin mengganti velg, sebaiknya menggunakan pentil bawaan mobil agar fitur TPMS tetap aktif. 

Mengingat kecanggihan dari sistem TPMS ini, setiap sensor memiliki sistem IP yang menyebabkan lokasi sensor harus benar, misalnya harus tetap di roda depan kanan. Jika tidak, tentu sistem akan memberikan informasi lokasi yang salah. Sensor TPMS Hyundai aman karena hanya bisa aktif pada mobil yang dipasangkan karena adanya sistem alamat IP (internet protocol). Sensor ini tidak berguna pada mobil lain, bahkan tipe yang sama. 

Jangan memeriksa, menangani, memperbaiki atau mengganti sendiri sensor TPMS, segera konsultasikan ke bengkel resmi di seluruh jaringan dealer PT Hyundai Mobil Indonesia untuk penanganan terbaik. Agar lebih nyaman, Hyundai Lover bisa manfaatkan layanan Booking Service melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.