Mobil Listrik IONIQ Electric Dirilis Dengan 2 Model: Prime dan Signature
Sejak diperkenalkan pada publik indonesia di bulan Januari lalu, IONIQ Electric telah menerima respon yang positif dari berbagai pihak. Apalagi, saat itu, belum ada mobil listrik yang dijual secara resmi oleh APM.
Kini, mobil listrik tersebut sudah datang dan resmi diluncurkan di Indonesia pada 6 November 2020. Tentunya, spesifikasinya masih sama dengan apa yang diperkenalkan pada awal tahun 2020 kemarin. Namun dengan sedikit perbedaan yaitu IONIQ Electric Prime dan Signature. Semua mobil ini memiliki empat pilihan warna. Namanya mobil listrik, tentu bukan minim fitur. Bahkan, fitur IONIQ Electric ini terbilang cukup lengkap, apalagi pada varian Signature-nya.
Pada eksterior, “mata” dari IONIQ Electric sudah memiliki LED pada DRL dan lampu utamanya. Demikian juga pada lampu belakangnya yang menggunakan kombinasi lampu LED.
Grill yang terlihat rata pada IONIQ bukan hanya untuk tampilan semata, namun untuk mengurangi hambatan angin dan aerodinamika. Jika IONIQ Electric memerlukan pendinginan tambahan, maka akan ada sebagian kecil grill yang terbuka untuk kebutuhan ventilasi.
Mobil listrik selalu dikaitkan dengan teknologi modern. Untuk itu, interiornya juga sudah diisi oleh fitur modern, terutama pada bagian dashboard dengan cluster LCD berukuran 7 inci yang bisa menampilkan berbagai informasi.
Head unitnya pun lebih besar lagi, berukuran 8 inci yang memiliki konektivitas dengan smartphone layaknya mobil premium masa kini. Smartphone pun akan terus hidup karena adanya wireless charger di konsol tengah varian Signature.
Interiornya memang dibuat seintuitif mungkin. Sehingga, ketika seseorang memasuki mobil ini, rasanya masih seperti mengendarai mobil pada umumnya untuk meminimalisir rasa kagok atau kaget. Tetapi, tuas transmisi otomatis sudah digantikan tugasnya oleh tombol-tombol yang mengerjakan tugas serupa.
Kabin pun terasa lega berkat adanya sunroof pada tipe Signature. Sunroof ini akan membiarkan cahaya natural masuk dan menerangi kabin. Sunroof ini sendiri sudah memiliki sistem keamanan Anti Pinching sehingga sunroof akan berhenti menutup bila ada objek di jalurnya untuk mencegah terjepit.
Urusan keselamatan pun tidak dikompromikan dalam mobil ini. 7 buah airbag pada semua tipe akan memberikan proteksi keseluruhan kepada penumpang kala terjadi kecelakaan. Untuk mencegah kecelakaan, tipe Signature sudah dilengkapi dengan Blind Spot Collision Warning.
IONIQ Electric dimotori oleh sebuah motor listrik bertenaga 100 Kw dan baterai sebesar 38,3 kwh dan voltase baterai 319,4 volt. Untuk kebutuhan mobilitas seperti dari rumah ke tempat kerja, tentunya sangatlah cocok dan tentu saja nol emisi.
Untuk semakin menghemat daya dan memperpanjang jarak tempuh, IONIQ memiliki sistem regenerative braking yang bisa diaktifkan melalui sebuah tuas paddle di balik setir. Sistem ini akan melakukan pengereman regeneratif seperti rem mesin dan mengisi daya baterai dengan energi tersebut.
Selain itu, bila bermobilitas sendirian, pengemudi bisa mengatur A/C agar menghembuskan angin di bagian pengemudi saja sehingga lebih hemat daya dan bisa menambah jarak tempuh tanpa mengurangi kenyamanan pengemudi.
Dengan fiturnya tersebut, IONIQ Electric pun kini menjadi sebuah mobil yang sangat tepat dimiliki bagi seseorang yang sering bepergian sehari-hari dan ingin mengurangi jumlah emisi dunia.
Hyundai Lovers tertarik untuk melihat IONIQ Electric? Atau bahkan ingin melakukan test drive untuk merasakan torsi instan ala mobil listriknya?
Anda bisa mengunjungi dealer-dealer yang berada di bawah naungan PT Hyundai Mobil Indonesia yang bisa dicek melalui www.hyundaimobil.co.id/network-contact, atau hubungi Call Center kami di 08001821407.