Pasang Kaca Film? Ingat 4 Aturan Dasar Ini
Produk aftermarket mobil tidak hanya bicara penampilan atau estetika saja. Ada produk yang terbilang wajib untuk dipasangkan di mobil. Seperti kaca film, pelapis kaca yang diaplikasikan di setiap kaca mobil, baik depan, samping, dan belakang. Agar berkendara tetap nyaman, ada aturannya dalam hal pemasangan kaca film tersebut.
Kaca Depan
Perhatikan tingkat persentase kegelapan di setiap kaca mobil. Untuk kaca depan, sebaiknya penggunaannya maksimal di 40 persen. Jika lebih dari itu, akan berpengaruh pada visibilitas atau jarak pandang saat berkendara. Apalagi saat malam. Jangan hanya memikirkan silau atau perlindungan dari sinar matahari, perhitungkan juga jarak pandang dan safety, Kini ada kaca mobil yang juga bisa menahan serpihan kaca supaya tidak masuk ke dalam kabin ketika mengalami kecelakaan.
Kaca Samping & Belakang
Selanjutnya, untuk bagian samping dan belakang, tingkat kegelapannya juga hindari terlalu gelap. Maksimal penggunaannya adalah 80 persen. Lebih dari itu, sudah akan mengganggu visibilitas atau jarak pandang. Ini berbahaya saat berkendara atau parkir di saat gelap.
Mirroring
Selain kaca film yang biasanya hanya berwarna gelap, kini juga ada produsen kaca film yang menawarkan mirroring, alias tidak tembus ketika orang lain melihat ke dalam kabin. Penggunaan pelapis kaca film jenis mirroring atau reflektif ini bisa diaplikasikan untuk semua mobil. Hal ini tidak akan berdampak pada apa-apa, ini hanya perbedaan karakter dari kaca film itu sendiri
Daya Serap UV
Sejatinya, dalam pemasangan kaca film ini hal yang harus dipahami adalah tingkat atau daya serap matahari ke dalam kabin. Tidak berarti semakin gelap kaca film semakin baik. Dalam perkembangan teknologi, kaca yang bening pun saat ini bisa menahan panasnya sinar matahari dengan lebih baik dibanding yang gelap. Ini biasanya ditentukan oleh material dan teknologi produksinya.