23 September 2016 05:00 WIB

5 Jurus Usir Stres

Menurut hasil riset aplikasi navigasi Waze, pengemudi di Asia paling tidak bahagia. Bisa jadi, karena jalanan di kota-kota besar seperti Jakarta, memang sumber stres yang cukup besar. Masalah yang terjadi di jalan bisa sangat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Seperti macet, melihat perilaku pengendara lain yang serampangan, atau kondisi kondisi kendaraan yang ditumpangi pun bikin stres pengendara. 

Stres terjadi ketika pikiran terkunci tentang satu hal dan tidak menemukan solusinya. Bisa juga ditimbulkan karena kekhawatiran berlebihan. Nah, apabila mengalami hal ini artinya, stres mulai menghinggapi. Cari cara untuk menghindarinya yuk. Berikut 5 trik jitu untuk menghindari stres saat mengemudi

1.BBM Full Tank

Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan tangki bahan bakar cukup. Pernah kan, nyetir dengan melirik indikator BBM yang sudah menyala. Khawatir, apalagi saat di tengah kemacetan. Perkara BBM ini bisa jadi sumber kekhawatiran yang berlebihan, ujung-ujungnya bikin stres. 

2.Atur Waktu
Atur baik-baik waktu Anda, jangan sampai bikin grasa-grusu karena terlambat. Urungkan niat berkendara sendiri ketika sudah merasa terlambat ke suatu tempat dan bikin khawatir. Jika merasa akan terlambat lama dan menimbulkan sesuatu kekhawatiran, mending tak usah berkendara sendiri. Karena kekhawatiran itu akan bertambah ketika menemui hal-hal yang akan menambah perasaan khawatir, misalnya macet parah. Bila memungkingkan atur kembali urusan Anda. 

3.Kendaraan Sehat
Pastikan mobil kondisi prima. Mesin sehat, kaki-kaki prima, AC dingin, kabin bersih dan beraroma segar, peranti hiburan, musik atau GPS bekerja baik. Suasana mobil yang nyaman sangat mempengaruhi tingkat stres. Macet dan gerah sampai keringatan karena AC rusak, bikin stres jadi berlipat. Jika merasakan ada sesuatu yang tak beres dengan kendaraan, sementara dihadapkan urusan lain yang juga harus dikerjakan, lebih baik pilih salah satu. Kondisi mobil yang tak sehat, bisa jadi sumber stres lagi. 

4.Fokus 
Jangan mengemudi jika ada sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan. Kecuali jika mengemudi untuk menuju suatu tempat yang membantu melakukan kepentingan tersebut. Kalau tidak malah menimbulkan stres, karena pikiran galau. Macet atau ulah pengendara lain di jalan bisa bikin tambah stres.

5.Ajak Teman Perjalanan
Teman perjalanan yang tepat akan sangat membantu mengurangi stres. Karena Anda jadi punya teman untuk berbincang, mengalihkan kekhawatiran atau membantu cari solusi. Pastikan jangan salah mengajak orang yang lebih mudah panik, temperamental atau negatif. Bukannya mengurangi stres, malah memperkeruh pikiran dan mood.