Fokus pengemudi merupakan suatu faktor utama dalam keselamatan mengemudi. Tanpa fokus pengemudi, mungkin angka kecelakaan di jalan bisa meningkat tajam. Untuk itu, mobil didesain sebisa mungkin untuk mengurangi distraksi saat mengemudi misalnya dengan penempatan tombol-tombol.

Tetapi, desain dashboard yang dibuat untuk meminimalisir halangan ketika melihat jendela membuat cluster harus diletakkan agak di bawah. Hal ini membuat pengemudi harus sedikit mengalihkan pandangan ketika ingin mengecek informasi kendaraan seperti kecepatan mobil.

Selain itu, sistem navigasi juga biasanya diletakkan pada head unit sehingga kita hendak melihat arah tujuan, maka mata harus sedikit melihat ke arah headunit. Memang distraksinya sangat kecil, namun dalam kondisi tertentu bisa membahayakan.

Untuk itu, Kona Electric sebagai SUV perkotaan nan ramah lingkungan yang sangat modern, dilengkapi sebuah HUD atau Heads Up Display.

Sesuai namanya, display atau “layar” ini didesain agar bisa dilihat dengan posisi kepala mengarah ke atas dan ke depan, bukan ke bawah seperti ke arah dashboard. 

Layar ini sendiri tidak mengganggu pandangan pengemudi karena ditembakkan ke bidang transparan seperti sebuah proyektor pada Hyundai Kona Electric.

Agar tidak terlihat terlalu padat karena bidang yang terbilang cukup kecil, maka informasi yang ditampilkan hanyalah informasi vital pada kendaraan seperti kecepatan, batas kecepatan, dan arahan navigasi.

Dengan fitur ini, maka Kona Electric tidak hanya memiliki fitur keselamatan aktif dan pasif seperti Airbag dan Electronic Stability Control. Namun, fitur HUD ini juga secara tidak langsung juga menjadi sebuah fitur keselamatan karena membantu pengemudi tetap fokus ketika mengemudi dan mengurangi angka kecelakaan.