Banyak dari penggemar modifikasi yang membuat tampilan mobilnya menjadi ceper. Salah satunya dengan mengaplikasikan air suspension. Namun, peranti yang satu ini juga membutuhkan perawatan secara berkala. Pasalnya, suspense juga menjadi bagian vital dalam sebuah kendaraan.

“Sebenarnya perangkat ini minim perawatan. Meski demikian, ada beberapa hal yang masuknya perawatan dan perlakuan yang harus diperhatikan,” kata Leo Sugandhi dari BJG Life Style Yogyakarta

Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa tabung air suspension juga bisa mengalami kondensasi atau pengembunan. Jika air di dalam tabung tidak dibuang, dapat menimbulkan terjadinya karat. Agar terhindari dari hal tersebut, buka kran buang pada tabung untuk mengeluarkan air di dalamnya. Lakukan hal ini minimal sebulan sekali.

Air suspension menggunakan balon untuk mengembang-kempiskan suspensi. Balon ini terbuat dari karet dan elastisitasnya harus dijaga. Untuk perawatannya, cukup semir balon tersebut secara berkala guna memperlambat proses getas.

Perhatikan tekanan di dalam balon, karena berpotensi pecah saat mendapat hantaman keras. Setelah Anda lewati banyak polisi tidur atau permukaan jalan yang tidak rata, kembalikan tekanan angin di dalam balon keposisi aman (20 psi).

Bila Anda akan meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lama, lebih baik buang angin di dalam balon sampai posisi terendah. Hal ini bisa memperpanjang umur pakai dari air suspension Anda.