07 January 2017 10:55 WIB

Sama Seperti Merokok, Vaping di Mobil Sama Bahayanya

Beberapa perokok ada yang mulai beralih ke rokok elektrik atau biasa disebut vape. Kegiatan menghisap vape ini disebut vaping. Meskipun tidak bahaya bagi kesehatan dibanding dengan merokok, tapi vaping di dalam mobil tetap sama bahayanya.

Asap atau uap yang dihasilkan vape cukup tebal. Meskipun asap atau uap ini cepat menghilang, namun tetap saja bisa mengurangi konsentrasi Anda saat menyetir. Kehilangan konsentrasi saat menyetir bias mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Pandangan Anda akan terganggu oleh asap atau uap yang dihasilkan vape.

Berbeda dengan merokok yang mengharuskan Anda membuka jendela untuk membuang abu rokok. Vaping hanya menghasilkan asap atau uap saja. Namun, Anda tetap harus membuka jendela mobil. Tentunya agar ada sirkulasi udara yang masuk. Dengan begitu, asap atau uap yang dihasilkan akan lebih cepat menghilang.

Vaping dalam keadaan jendela tertutup juga dapat membuat kaca mobil Anda berkabut. Hal ini disebabkan karena residu dari asap atau uap yang dihasilkan vape tersebut menempel pada kaca mobil Anda.