19 June 2024 08:00 WIB

Sering Isi BBM Oktan Rendah? Mesin Akan Boros Dan Tenaga Menurun

Mobil Hyundai terbaru dari PT Hyundai Mobil Indonesia ialah mobil Hyundai dengan teknologi terkini, seperti mesin yang bertenaga nan efisien. Namun untuk mendapatkan kedua poin tersebut, memang membutuhkan bahan bakar yang berkualitas, terutama dari angka nilai oktan.

Mobil Hyundai terbaru pun memiliki standar oktan yang sebenarnya cukup rata-rata, yakni oktan 92 tanpa timbal. Namun tentu pada beberapa kondisi, mobil Hyundai seringkali diisi dengan angka oktan yang lebih rendah dengan berbagai alasan. Lantas apa akibatnya pada mobil?

Baca juga: Jangan Telat! Inilah 5 Akibat Bila Mobil Telat Servis Rutin

1. Tenaga Menurun

Ketika menggunakan oktan di bawah standar, maka tenaga mesin akan menurun karena pengapian mesin yang harus menyesuaikan kondisi BBM yang digunakan. Alhasil, performa mesin Hyundai Creta maupun Hyundai Stargazer tak akan optimal.

2. Mesin Lebih Boros

Karena mesin mengalami penurunan tenaga, maka biasanya pedal gas akan lebih sering diinjak dalam-dalam. Hal ini akan membuat mesin menjadi lebih boros BBM dibandingkan dengan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih tinggi.

3. Mesin Lebih Kotor

Dengan oktan yang lebih rendah, akan terjadi detonasi pada mesin. Hal ini akan membuat mesin juga lebih kotor karena adanya kerak karbon. Kotoran pada mesin ini sendiri cukup sulit untuk dibersihkan.

Karena itu ada baiknya mobil Hyundai kesayangan Anda diisi dengan bahan bakar berkualitas. Meskipun harganya mungkin lebih mahal, secara jangka panjang akan lebih baik untuk mobil kesayangan Anda.

Namun jika mendapatkan masalah, layanan pengecekan atau perbaikan yang lebih mendalam bisa dilakukan di bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia. Jika ingin melakukan service, Hyundai Lovers bisa lakukan Booking Service di PT Hyundai Mobil Indonesia melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.