29 August 2016 05:00 WIB

Teknik Aman Libas Genangan


Cuaca akhir-akhir ini sering gak bersahabat, terlalu ekstrem. Di satu lokasi panas terik, bisa jadi di lain daerah hujan deras hingga mengakibatkan banjir. Kalau tiba-tiba saat berkendara harus menemui genangan air atau banjir, jangan langsung gas. Memang sebaiknya menghindari jalanan yang banjir, tetapi kalau tidak memungkinkan menghindar, perhatikan  dan perhitungkan beberapa hal penting ini demi keamanan pengendara dan mobil. 

Jangan libas genangan kalau ketinggian airnya melebihi tinggi ban mobil atau melebihi knalpot mobil. Sebab akan berisiko mesin mati di tengah karena kemasukan air.

Perhatikan dulu mobil di depan kamu yang punya tinggi ground clearance  mobilnya sama atau mirip-mirip. Kalau genangan dibawah knalpot, silakan libas dengan aman.  
Selama memperhatikan mobil di depan, Anda bisa sekaligus menjaga jarak. Biarkan mobil di depan melewati banjir terlebih dahulu. Supaya kita gak menginjak rem atau melepas kopling saat di tengah banjir. 

Gunakan gigi satu selama melibas banjir dan jalan perlahan, jaga kecepatan stabil. Kalau menginjak gas, usahakan jangan sampai melepasnya ketika di tengah banjir. Tujuannya agar mesin terus bekerja dan knalpot tidak kemasukan air. Matikan AC mobil, untuk mengurangi beban mesin sekaligus mengurangi risiko korsleting.

Jika sudah melewati genangan injak rem secara bertahap dan halus. Ini untuk memastikan rem dalam kondisi normal.  Dianjurkan juga menepi sejenak dan lakukan pemeriksaan mesin mobil. Untuk memastikan kalau ada kotoran atau plastik yang menempel pada radiator atau tempat lain yang dapat mengganggu kinerja mesin.