30 May 2017 09:00 WIB

Trik Bikin Mesin Diesel Jadi Lebih Awet

Lewat penggunaan teknologi terkini seperti commonrail dan turbo, mesin diesel modern memiliki performa yang sejajar dengan mesin bensin. Tak ayal hal ini membuat perawatannya pun harus ekstra teliti. Perawatannya tidak bisa lagi “sejorok” mesin diesel lawas. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pelumas untuk mesin ber-turbo diesel.

Sekadar informasi, pelumas mesin diesel kini karakteristiknya sama dengan pelumas yang dibuat untuk mesin bensin. Mulai dari tingkat kekentalannya, mesin diesel saat ini pun mulai membutuhkan pelumas yang lebih encer. 

Hal tersebut dikarenakan beban kerja mesin diesel lebih ekstrem, penyebabnya adalah rasio kompresi yang tinggi. Ditambah dengan kehadiran turbocharger, maka menghasilkan suhu dan tekanan yang lebih tinggi pula. Sehingga, jangan kaget jika pelumas mesin diesel masa kini memiliki tingkat kekentalan (viskositas) yang lebih rendah. 

Kebutuhan oli pada mesin diesel tergolong sangat encer. Pilihannya ada di SAE 10W-30, SAE 5W-40 atau 5W-30, direkomendasi untuk mesin diesel dengan turbocharger. Selain pelumas, bahan bakar juga tidak bisa menggunakan solar berkualitas rendah. Hal ini karena tekanan pada sistem bahan bakar mesin turbodiesel modern cukup tinggi. Sehingga mesin diesel modern memerlukan bahan bakar berkualitas yang punya kandungan sulfur rendah. 

Apabila mesin turbodiesel dipaksakan mengonsumsi bahan bakar kualitas rendah, bisa dipastikan filter solar akan menjadi korban pertamanya. Filter solar bisa mengalami kemampatan. Lantas kerusakan ini akan diikuti terganggunya fungsi injektor. Karena solar berkualitas rendah memiliki kandungan sulfur tinggi. Sementara, filter solar mesin diesel modern itu harus sangat rapat. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang bisa menghambat lubang injektor mesin turbodiesel modern  yang semakin kecil.

Di samping itu, ada yang dinamakan dengan catalytic converter. Komponen ini berguna menyaring kadar emisi gas buang agar. Masa pakai catalytic converter bergantung pada kualitas bahan bakar. Penggunaan bahan bakar berkualitas akan memperpanjang umur catalytic converter. 

Harga bahan bakar diesel yang sesuai dengan persyaratan mesin diesel modern memang relatif lebih mahal. Namun, jumlah biaya bahan bakar yang dikeluarkan akan setimpal untuk meraih performa mobil secara optimal.