09 October 2017 03:50 WIB

Virtual Surround: Nyaman Didengar Dengan Rekayasa

Hyundai New Santa Fe menjadi salah satu SUV yang hadir di Indonesia dengan penggemar tersendiri. Dibandingkan kompetitornya, Santa Fe adalah kendaraan serbaguna yang memiliki dimensi paling kompak sehingga cocok bagi konsumen yang tidak menggemari SUV dengan bodi terlalu kekar.

Generasi ketiga Santa Fe yang dipasarkan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) dibekali amunisi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Salah satunya amunisi andalannya adalah mesin diesel canggih CRDi plus Variable Geometry Turbo (VGT) dengan tenaga 197 PS dan torsi buas 43.0 kg. Mesin ini menjadi salah satu magnet dari keberhasilan Santa Fe di Tanah Air.

Tak hanya itu, beberapa fitur canggih pun tersemat pada mobil ini. Eagle’s Eye View yang memungkinkan pengemudi memantau kondisi sekeliling mobil melalui 4 kamera yang ada, menjadi salah satu fitur yang diunggulkan. Tapi, ada satu fitur canggih lain dari sektor hiburan yaitu Virtual Surround yang sudah menjadi standar New Santa Fe.

Virtual Surround merupakan sebuah rekayasa teknologi yang akan memproses sinyal akustik di dalam sebuah ruang untuk meningkatkan kalibrasi suara, agar suara yang dihasilkan dapat dinikmati oleh telinga. Sebagaimana kita ketahui, telinga manusia dapat menerima bunyi audiosonik antara frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz.

Teknologi yang dimiliki Virtual Surround memungkinkan telinga untuk menikmati suara yang keluar dari 6 speaker yang terdapat di mobil ini dengan sangat jernih. Virtual Surround menjadi salah satu solusi jitu untuk mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh lapangnya ruang kabin mobil, sehingga output suara bisa terdengar jelas dan nyaman terdengar.

Untuk menghasilkan Virtual Surround yang ideal, diperlukan penataan spiker yang memadai. Pada New Santa Fe, speaker ditempatkan pada posisi ideal yaitu sepasang tweeter spiker di bagian depan, sepasang speaker 6,5 inci dipintu tengah, dan di bagian belakang juga ditempatkan 2 speaker berukuran 6,5 inci.

Efek dari penempatan speaker tersebut suara yang dihasilkan dapat dinikmati oleh pengemudi dan penumpang yang duduk di baris pertama dan kedua. Efek Virtual Surround juga menjadikan fokus suara berada di bagian tengah, bagian yang penting dalam sebuah sistem tata suara.