25 February 2025 07:00 WIB

4 Aspek Yang Perlu Diketahui Tentang Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Ban adalah satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Bila tekanan ban berkurang sedikit saja, efek yang ditimbulkan bisa banyak. Mulai dari performa yang kurang maksimal, ban cepat aus hingga borosnya penggunaan bahan bakar. Namun di sisi lain, bila tekanan terlalu tinggi juga memiliki resiko tersendiri. Permukaan ban yang menapak pada jalan akan lebih sedikit dan ban menjadi keras. Hal ini membuat permukaan ban habis secara tidak merata dengan cepat dan mengurangi daya cengkeram ban.

Oleh sebab itu, pemilik mobil disarankan untuk mengecek tekanan angin ban secara berkala, minimal sekali dalam seminggu. Tapi tentunya tidak semua orang melakukan ini. Pada mobil Hyundai, tak perlu repot mengecek tekanan angin ban satu per satu karena di banyak model yang dipasarkan PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS).

TPMS adalah sistem yang secara otomatis memantau tekanan ban kendaraan. Jika tekanan ban menurun di bawah tingkat yang direkomendasikan atau terlalu tinggi, TPMS akan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui indikator di panel instrumen.

Berdasarkan cara kerjanya, TPMS terbagi menjadi dua, yakni sistem langsung (direct) dan tidak langsung (indirect). Pada TPMS langsung, menggunakan sensor yang dapat memantau tekanan angin di setiap ban. Sensor ini juga bisa membaca suhu pada ban. Menerapkan teknologi tanpa kabel, TPMS langsung akan mengirimkan data yang dibaca ke modul control yang nantinya diteruskan ke cluster instrument.

Sedangkan TPMS tidak langsung tak menggunakan sensor di velg ataupun roda. TPMS ini mengusung sensor kecepatan roda untuk mengukur laju perubahan setiap roda yang termuat oleh sistem komputer. Nantinya, bila sebuah ban terindikasi memiliki tekanan yang berkurang, maka akan diteruskan ke instrumen kluster. 

TPMS pada mobil Hyundai bekerja dengan sensor yang terpasang di setiap ban. Sensor ini memantau tekanan ban secara real-time dan mengirimkan informasi ke sistem kontrol kendaraan. Berikut 4 aspek yang perlu diketahui:

1. Sensor Tekanan
Sensor tekanan dipasang di setiap ban untuk mengukur tekanan secara terus-menerus. Jika ada penurunan atau peningkatan tekanan yang signifikan, sensor akan mengirimkan sinyal ke komputer kendaraan.

2. Indikator Peringatan
Jika tekanan ban menurun di bawah ambang batas yang direkomendasikan, indikator TPMS akan menyala di panel instrumen, menunjukkan bahwa ban perlu diperiksa atau diisi ulang dengan udara.

3. Peringatan Dini
TPMS memberikan peringatan dini sebelum ban mengalami penurunan tekanan yang ekstrem, sehingga membantu pengemudi mencegah kecelakaan atau kerusakan ban.

4. Jangan Abaikan Peringatan TPMS
Jika indikator TPMS menyala, segera periksa tekanan ban dan tambahkan udara jika diperlukan. Mengabaikan peringatan TPMS bisa menyebabkan kerusakan ban yang lebih parah.

Pengecekan maupun penggantian TPMS bisa Hyundai Lovers lakukan di bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia. Selain datang langsung untuk memastikan perbaikan sesuai standar Hyundai, Anda juga dapat melakukan Booking Service melalui layanan https://hyundaimobil.co.id/booking-service. Jadwalkan janji temu secara online untuk memulai pengecekan, dan pastikan diperbaiki sebelum rusak agar bisa menghemat biaya perawatan!