22 July 2025 10:30 WIB

Hyundai Akan Meluncurkan “The Real Indonesian Car” Di GIIAS 2025

Hyundai akan segera menghadirkan “The Real Indonesian Car” yang dirancang khusus untuk menyesuaikan berbagai kondisi jalan di Indonesia. Model terbaru ini akan hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobil yang tangguh, nyaman, dan serba bisa. 

“The Real Indonesian Car” dirancang bukan hanya untuk melaju, tapi untuk menaklukkan tiap tikungan sempit, lubang mendadak, hingga tanjakan curam khas jalanan kita. Mobil yang selain nyaman, tapi ngerti kita banget. 

Nyetir di Indonesia itu bukan cuma soal pindah dari titik A ke B. Tapi lebih dari itu, ini soal perjuangan melintasi berbagai jenis tantangan jalanan yang kadang bikin kepala nyut-nyutan. Mulai dari kemacetan yang nyaris nggak ada habisnya, sampai pengguna jalan yang suka semaunya sendiri, semuanya jadi bagian dari ‘drama’ harian para pengemudi mobil di Tanah Air.

Nah, berikut 4 masalah klasik yang sering dihadapi para pengguna mobil di jalanan Indonesia:

1. Jalanan Yang Sangat Padat
Lima kota di Indonesia masuk di daftar 100 kota paling macet di dunia*. Jadi, kendaraan yang mengular sejauh mata memandang, klakson yang bersahut-sahutan, dan motor yang menyalip dari segala arah sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi banyak masyarakat Indonesia. Berkendara di tengah kemacetan ini pun tentunya sangat melelahkan dan tidak nyaman, apalagi jika mobil tidak dilengkapi fitur yang bisa membantu pengemudi tetap waspada.

2. Pengguna Jalan Yang Tidak Tertib Lalu Lintas
Selain kondisi jalanan yang padat, karakteristik pengguna jalan di Indonesia juga sering menjadi tantangan tersendiri. Misalnya, pengendara yang menyalakan lampu sein ke kiri tapi belok ke kanan, pengendara yang nekat melawan arus, hingga mereka yang dengan sengaja melanggar rambu lalu lintas. Situasi-situasi seperti ini tidak hanya membingungkan pengguna jalan lainnya, tapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kemacetan yang lebih parah.

3. Jalan Alternatif Yang Menyesatkan
Pernahkah kamu mencoba mencari jalur alternatif saat sedang ke luar kota? Jalur alternatif memang bisa menjadi solusi ketika jalan utama padat merayap, tetapi tidak jarang juga pengemudi tersesat karena petunjuk jalan yang kurang memadai atau tidak memahami arah jalan dari warga lokal karena kendala bahasa. Terlebih, jika smartphone pengguna sudah kehabisan daya, sehingga pengendara tidak bisa membuka aplikasi maps.

4. Jalanan Sempit
Banyak daerah di Indonesia yang memiliki jalanan sempit yang bahkan untuk satu mobil pun sangat mepet, seperti saat kita sedang melewati jalan perkampungan bahkan harus melalui sebuah acara pernikahan di tengah jalan yang membuat jalanan tersebut menjadi sempit. Momen saat melewati jalanan seperti ini tak jarang menimbulkan rasa takut tersendiri. Tidak semua kendaraan juga memiliki fitur keamanan berkendara sehingga hanya spion dan insting yang menjadi modal untuk memastikan kendaraan tidak terkena objek lain. 

Melihat tantangan yang dapat dihadapi pengendara setiap harinya, Hyundai memahami bahwa kendaraan ideal bukan hanya soal desain atau performa, tetapi juga soal ketangguhan dalam menghadapi karakter jalanan Indonesia. Karena itu, Hyundai akan segera memperkenalkan mobil terbarunya yang khusus Dibuat untuk Jalanan Indonesia. Hadir dengan karakter tangguh dan cerdas lengkap dengan fitur-fitur canggih, mobil ini siap menjadi solusi mobilitas andal di setiap kondisi jalanan, tanpa kompromi.

Ingin tahu lebih banyak tentang “The Real Indonesian Car” yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan jalanan Indonesia? Kamu bisa melihat langsung kehadiran mobil ini di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan berlangsung di Hall 2, ICE BSD, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.

 

* TomTom Traffic Index: Ranking 2024