9 Situasi Pemilik Mobil Membutuhkan Vehicle Identification Number (VIN)
Bukan saja pelat nomor atau nomor mesin yang menjadi ciri mobil, namun juga Nomor Rangka Kendaraan atau yang secara global disebut Vehicle Identification Number (VIN) yang terdiri dari serangkaian angka dan huruf unik yang tertera pada kendaraan bermotor, digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan secara unik.
VIN merupakan kode alfanumerik unik 17 digit yang digunakan untuk mendaftarkan kendaraan dan informasi penting tentang kendaraan, sehingga sangat berguna dalam berbagai aspek, mulai dari identifikasi, servis hingga urusan hukum dan administrasi.
Nomor tersebut dicetak pada rangka kompartemen mesin dan sisi belakang mesin. VIN juga terdapat pada pelat yang terpasang di bagian atas dasbor sisi kiri. Umumnya, nomor pada pelat dapat dengan mudah dilihat dari luar pada kaca depan.
Berikut adalah beberapa situasi dimana VIN dibutuhkan di Indonesia:
1. Pengurusan STNK dan BPKB
VIN diperlukan saat melakukan pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), baik saat pertama kali pendaftaran, balik nama maupun perpanjangan.
2. Pajak Kendaraan Bermotor
VIN digunakan untuk perhitungan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Petugas akan memeriksa VIN saat Hyundai Lovers mengurus pajak di SAMSAT.
3. Pembelian dan Penjualan Kendaraan
VIN digunakan untuk verifikasi identitas kendaraan saat transaksi jual beli, baik antara pembeli dan penjual, maupun antara pihak terkait.
4. Asuransi
VIN menjadi informasi penting yang diperlukan untuk mengklaim asuransi kendaraan. Asuransi menggunakan VIN untuk identifikasi kendaraan dan memastikan bahwa klaim tersebut valid.
5. Urusan Hukum dan Administrasi
VIN digunakan dalam berbagai proses hukum dan administrasi terkait kendaraan, misalnya dalam kasus kecelakaan, penyitaan atau penyelidikan pidana.
6. Perbaikan Kendaraan dan Pembelian Spare Part
Beberapa bengkel menggunakan VIN untuk mendeteksi model kendaraan dan memastikan suku cadang yang digunakan sesuai.
7. Rekam Jejak Kendaraan
VIN dapat digunakan untuk melacak sejarah kendaraan, termasuk data mengenai perbaikan, perawatan dan pemeliharaan yang pernah dilakukan.
8. Pengendalian Mutu Produksi
VIN digunakan oleh pabrikan untuk melacak mutu dan memastikan bahwa setiap kendaraan diproduksi sesuai dengan standar yang berlaku.
9. Peraturan Industri Otomotif
Setiap kendaraan bermotor yang akan diproduksi atau diimpor di Indonesia wajib mengikuti sistem penomoran VIN sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Ingin Servis Mobil Hyundaimu Lebih Praktis? Isilah Link Berikut:
https://hyundaimobil.co.id/booking-service
Dengan artikel ini, diharapkan Hyundai Lovers mengerti kegunaan daripada VIN. Bukan sekadar data yang dibutuhkan saat pembelian mobil bekas, namun lebih dari itu. VIN juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek lain, seperti pengendalian lalu lintas, penegakan hukum dan pengembangan teknologi otomotif.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga VIN kendaraan dengan baik dan memastikan bahwa VIN yang tertera di kendaraan milik Hyundai Lovers sama dengan VIN yang terdaftar di STNK dan BPKB.