Alasan Lampu Sein Berwarna Oranye
Mobil memiliki beberapa warna dalam lampunya. Pada bagian depan, ada 2 warna utama, yaitu warna netral seperti putih yang temperatur warnanya bervariasi, dan oren. Lalu di belakang, ada 3 variasi warna, yaitu merah, putih, dan oranye.
Tentunya, Anda sudah familiar dengan lampu-lampu ini bukan? Yang paling mencolok seringkali adalah lampu sein karena berkedip-kedip untuk menandakan bahwa Anda hendak berbelok. Lantas, mengapa warna oranye dipilih sebagai lampu sein?
Pertama-tama, hal ini untuk mencegah ambiguitas. Pada tahun 50-an, banyak mobil terutama di Amerika Serikat menggunakan sein yang memiliki warna sama seperti lampu utama. Selain ambigu, warna itu sulit dilihat ketika terkena cahaya matahari.
Hal ini juga berlaku di lampu belakang, dengan lampu sein yang memiliki warna berbeda, maka ambiguitas bisa dihilangkan. Hal ini terbukti karena menurut survei NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) di Amerika Serikat, sein berwarna oranye 28% lebih efektif dalam mencegah kecelakaan.
Selain itu, oranye juga dipilih karena alasan lain yaitu spektrum warna. Pada dasarnya, warna merah adalah spektrum warna yang paling cepat ditangkap mata, karena itu lampu rem menggunakan warna merah. Oranye menempati posisi berikutnya dimana spektrum warnanya masih cepat, namun tidak terlalu mirip sehingga terlihat perbedaannya.
Karena itu, lampu sein oranye pun ada alasannya yaitu keselamatan. Sehingga, sebaiknya tidak mengganti warnanya ya Hyundai Lovers,demi keselamatan kalian di jalan.
Sumber Foto: www.guideautoweb.com