25 August 2016 06:00 WIB

All About Suspensi, Kaki Kokoh Penopang Mobil


Selain mesin hal yang harus diperhatikan para pemilik kendaraan adalah bagian suspensi. Jika suspensi Anda mengayun lebih banyak saat melintasi jalanan bergelombang, maka bisa dipastikan bahwa ada yang bermasalah dengan suspensi anda. Untuk memastikannya, anda bisa dilakukan dengan cara melihat apakah ada rembesan oli yang keluar dari tabung atau tidak.

Cara lain untuk mengecek suspensi masih bagus atau tidak adalah dengan cara menghitung jarak yang dihasilkan antara ban dengan bibir fender. Jika sudah sampai satu jari atau kurang lebih 2 cm dari kondisi standarnya, maka sebisa mungkin Anda harus melakukan penggantian.

Selain itu, perhatikan juga jenisnya. Ada yang pakai per, ada yang berupa plat disusun ke atas atau biasa disebut per daun. Ada juga yang pakai tekanan gas, serta yang paling modern adalah coilover, yang merupakan suspensi gabungan dari per keong dan tabung gas. Peranti ini sering diaplikasikan pada mobil modifikasi yang ingin tampil lebih nyaman.

Bagaimana dengan perawatannya? Bagian ini harus dicek per 10 ribu kilometer. Pengecekannya hanya sebatas cek visual dan merasakan bouncing dari suspensi itu sendiri. Kendati setiap 10 ribu kilometer selalu dicek, namun pada dasarnya ketika penghitungan jarak mobil anda sudah masuk 40 ribu, maka disarankan untuk melakukan penggantian komponen tersebut. 

Tapi ini masih tergantung lagi kondisi jalan yang dilewati sehari-hari seperti apa. Aspal mulus atau jalanan berbatu yang menyiksa kaki-kaki mobil? Kalau jawabannya yang kedua, frekuensi pengecekannya jelas lebih pendek karena suspensi Anda bekerja lebih keras. 

Bagian suspensi ini sering ditumbalkan oleh para modifikator untuk membuat penampilan mobilnya lebih trendi, ceper. Mereka mengambil jalan dengan cara melakukan pemotongan per suspensi, dimana mereka menyesuaiakan seberapa rendah mobil yang diinginkan. 

Cara seperti ini tidak disarankan oleh bengkel resmi mobil karena jadi mengurangi kenyamanan dan keamanan mobil. Biasanya modifikasi seperti ini bisa membuat pemilik mobil kehilangan garansinya. Namun cara ini memang jitu untuk menurunkan ground clearence mobil Anda.