24 February 2020 09:00 WIB

Apa Saja Pemeriksaan Rutin Mobil Usia Pakai di Atas 5 Tahun?

Seapik apa pun perawatan kendaraan, ketika digunakan bakal termakan usia. Hingga pada satu titik kondisi mobil sudah berusian 5 tahun atau biasanya sudah menempuh jarak 100.000 km. Ini kondisi sakral, lantaran banyak yang menilai usia pakai optimal mobil adalah 5 tahun. Bukan pandangan yang salah, karena dalam usia itu umur kinerja mobil sudah cukup lama.

Banyak komponen yang perlu perhatian lebih tinggi. Tak sekadar ganti oli dan filter belaka. Misalnya, pemeriksaan kondisi kopling, tali kipas, timing belt, kaki-kaki, oli transmisi, sampai kondisi ban. Anggap saja manusia berusia paruh baya dan melakukan medical check-up. Apa saja poin untuk pemeriksaan rutin mobil setelah 5 tahun pemakaian?

Pertama soal cairan. Penggantian oli mesin sewajarnya harus lebih rutin kalau mobil masih bertugas aktif. Agar kian awet dan nyaman digunakan. Pelumas maupun cairan lain juga tak kalah penting diperhatikan. Misalnya minyak power steering, minyak rem, cairan transmisi dan cairan radiator.

Berikutnya sektor kaki-kaki mobil. Nah ini tak kalah penting diperiksa lebih rutin. Bagian tie rod end, long tie rod, peredam kejut, bahkan sampai ke engine mounting. Malah tak ada salahnya diremajakan kala memasuki usia pakai lama, mengingat sektor ini punya tugas menahan beban berat.

Kalau kaki sudah diperiksa, tinggal "sepatu" nya atau ban. Ya kondisi ban yang belum pernah diganti selama lima tahun pemakaian harus segera diperiksa. Deteksi keausan telapak bisa dilakukan melalui indikator pada ban. Pastikan jua tak ada kondisi aneh seperti tercuil, terpotong, retak maupun kerusakan lain. Perlu diingat, ban adalah penghubung langsung kendaraan dengan permukaan jalan. Makanya kondisi prima wajib hukumnya.

Pemeriksaan lain pada sektor kelistrikan. Aki mobil tak harus langsung diganti. Bisa dilihat kondisinya dan dibersihkan bila perlu. Untuk menghindari munculnya korosi dan karat. Kalau memakai aki non-MF (maintenance free), periksa cairan aki. Kabel-kabel juga penting diperiksa lantaran pemakaian lama bisa menurunkan performa. Belum lagi kalau ada yang rusak atau bahkan putus karena gigitan tikus, bisa berbahaya. Tak lupa juga cek kondisi semua lampu mobil.

Terakhir adalah v-belt dan timing belt. Pastikan diganti sesuai rekomendasi waktu yang disarankan bengkel resmi maupun anjuran dari pabrikan. Kalau terjadi problem karena usia dan kondisinya sudah tidak layak, malah menimbulkan kerusakan fatal pada kendaraan. Kalau sudah begitu, biaya perbaikan bakal jauh lebih besar.