Head unit pada New Santa Fe varian XG dan GLS sudah berupa floating display. Artinya, layar tak tertanam pada dasbor, tapi seperti mengambang di permukaan depan dasbor. Desain itu tak cuma estetika, tapi juga punya fungsi kemudahan akses dan visibilitas. Jenis layarnya menggunakan TFT LCD layar sentuh 5 inci. Selain akses layar sentuh, bagian bingkai kiri dan kanan layar disediakan tombol fisik untuk akses cepat pada fitur tertentu, termasuk dial putar untuk volume di sebelah kiri dan untuk memilih file di kanan.

Beragam konektivitas sudah disiapkan. Termasuk port untuk AUX, USB dan iPod. Semuanya bisa digunakan untuk mendengarkan musik. Sedang sebagai penghubung dengan smartphone, bisa memanfaatkan konektivitas Bluetooth. Kalau sudah tersambung, fitur telepon, perpesanan dan musik dari smartphone bisa diakses pada head unit itu. Mau mendengarkan musik dari file yang tersimpan di smartphone, maupun menggunakan aplikasi streaming seperti Spotify, bisa memanfaatkan konektivitas Bluetooth.

Selain itu, head unit Santa Fe termasuk modern. Karena sudah disediakan konektivitas spesifik melalui sistem Android Auto dan Apple CarPlay. Dua fitur penghubung ke smartphone itu belum banyak digunakan pada perangkat head unit kebanyakan mobil di Indonesia.

Dengan menghubungkan smartphone melalui Android Auto atau Apple CarPlay, pengguna bahkan bisa mengakses sistem peta navigasi yang dibawa oleh kedua sistem itu. Selain konektivitas modern, fitur standar seperti radio juga bisa diakses dari head unit Santa Fe, meningkatkan pengalaman berkendara dari sektor hiburan.

Terakhir, head unit pada Santa Fe juga berfungsi sebagai rear view monitor. Artinya, bakal menampilkan gambar tangkapan kamera parkir mundur. Dengan itu, bakal lebih mudah dan aman ketika parkir mundur menggunakan Hyundai Santa Fe.