Istilah jamur pada cat atau pada kaca di mobil adalah istilah yang sangat sering digunakan. Istilah tepat yang sering digunakan sebenarnya adalah waterspot. Karena istilah jamur bukan secara harafiah ada jamur ukuran kecil yang tumbuh pada kaca atau bagian bodi mobil lainnya.

Jamur bodi atau waterspot biasanya berbentuk bercak yang menempel pada bagian permukaan mobil dan tidak bisa hilang dengan mudah. Selain merusak visual dari mobil, waterspot juga bisa berdampak negatif dimana air jadi sulit turun dari permukaan, utamanya kaca sehingga ketika hujan, pandangan pun terganggu.

Apa sebenarnya penyebab utama dari waterspot? Jawabannya mudah.

Berdasarkan pengalaman PT Hyundai Mobil Indonesia, air adalah penyebab utama dari waterspot. Namun bukan airnya yang menjadi masalah, tetapi kandungan di dalam airnya.

Air memiliki kualitas yang berbeda-beda. Masalah utamanya adalah ketika air mengandung kadar mineral yang tinggi. Ketika menempel pada permukaan mobil dan dibiarkan kering dengan sendirinya (menguap), maka air akan menguap namun tidak dengan mineralnya.

Mineral inilah yang akan menyebabkan kerak seiring berjalannya waktu dan menghasilkan waterspot.

Untuk mencegahnya, ada beberapa cara. Cara termudah adalah ketika sudah mencuci mobil, lap mobil hingga benar-benar kering, karena air tanah atau air PAM seringkali mengandung mineral yang tinggi. Jika memungkinkan, lap juga air hujan jika mobil kehujanan.

Baca juga: Body Repair & Paint Hyundai Untuk Tampilan Mobil Seperti Baru

Ingat, sebisa mungkin cegah terbentuknya waterspot. Karena bila terlalu parah, maka tidak bisa dihilangkan dengan poles.

Jika mobil Hyundai Anda mengalami kerusakan pada bagian bodi, tenang saja. Karena PT Hyundai Mobil Indonesia memiliki layanan Body & Paint yang tersebar pada 3 lokasi.

Cek lokasi dan layanan jaringan dealer PT Hyundai Mobil Indonesia melalui https://hyundaimobil.co.id/network-contact.