Oli mesin bisa dibilang sebagai darah dari sebuah mesin. Tanpa oli, mesin akan mengalami gesekan berlebih yang bisa menghancurkannya.

Sehingga…, oli sebaiknya rajin dicek dan diganti bila perlu. Luangkan waktu luang untuk pengecekan rutin. Sama halnya dengan mengecek cairan radiator/wiper/power steering dan tekanan angin ban. Tak butuh waktu banyak, apalagi bila ada driver yang bisa diminta disiplin untuk mengeceknya. 

Khusus untuk oli mesin, ternyata cara mengeceknya sangat mudah! Ikuti saja cara ini:

1. Buka Dipstick

Sebelumnya, pastikan mesin dalam keadaan dingin dan tidak miring karena bisa mempengaruhi hasil bacaan. Pertama, tarik dipstick dari mobil. Dipstick sendiri memiliki ciri khas warna kuning. Ketika ditarik, berhati-hatilah karena bisa saja ada oli yang menetes dari dipstick. Hyundai Lovers juga bisa mengecek kondisi oli berdasarkan warnanya pada tahap ini.

2. Lap Dipstick

Setelah ditarik, laplah dipstick dengan lap kering. Korbankan satu kanebo atau lap khusus untuk mengelap dipstick karena noda oli tidak akan hilang. Bisa juga dengan menggunakan tisu yang tebal atau beberapa lembar digabungkan.

3. Celupkan dan Tarik Dipstick

Setelah di lap, celupkan dipstick dan tarik lagi, maka jumlah oli akan terlihat. Pastikan oli berada diantara garis maksimal dan minimal. Jika sudah dekat dengan garis minimal, maka tambahkanlah oli segera.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Merawat Mobil Hyundai

JIka oli kondisinya sudah hitam atau sudah sedikit, PT Hyundai Mobil Indonesia merekomendasikan untuk melakukan penggantian oli segera meskipun belum mencapai interval penggantian oli.

Ingin mengganti oli? Booking saja servisnya agar cepat melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.