Emergency Stop Signal Pada Lampu Rem Hyundai Kona Menggantikan "Fungsi" Hazard
Seringkali ketika berkendara dengan santai di tol, kita melihat mobil di depan kita mengerem yang kemudian disusul oleh lampu hazard selama beberapa detik. Lantas, sering terpikirkanlah. Apa sebenarnya tujuan menyalakan hazard ketika melakukan pengereman mendadak?
Tujuannya sebenarnya satu yaitu berupaya memberitahu bahwa pengereman yang dilakukan adalah pengereman keras karena suatu alasan, misalnya mendadak ada keramaian di depan atau mungkin ada lubang jalan besar di depan.
Karena hanya dengan lampu rem, tidak bisa terlihat seberapa keras pengeremannya karena lampu rem berfungsi seperti tombol on/off. Untuk itu, pengemudi belakang pun bereaksi layaknya pengereman biasa sampai tersadar bahwa pengereman yang dilakukan cukup keras.
Dengan lampu tersebut, maka pengemudi di belakang akan tahu bahwa di depan terjadi pengereman keras sehingga bisa mengatur reaksinya sebelum terlambat.
Fitur ini sendiri bahkan sudah ada di Hyundai Kona dimana ketika rem diinjak dengan keras secara mendadak, akan mengaktifkan Emergency Stop Signal untuk mencegah terjadinya tabrak belakang atau bahkan tabrak beruntun.
Bedanya, alih-alih menggunakan lampu hazard, Emergency Stop Signal akan mengedipkan lampu rem secara cepat yang memberikan sinyal serupa kepada pengemudi di belakang.