09 December 2024 08:00 WIB

Hindari Panik Saat Harus Menerobos Banjir Atau Genangan Tinggi

Melihat berita di TV dan media sosial, banjir terjadi di banyak tempat. Membuat kita banyak berhitung jika ingin mengemudi dan berkunjung ke suatu tempat. Sehingga perlu sekali dibekali bagaimana caranya mobil bisa menghadapi banjir atau genangan tinggi. 

Sebelumnya, Hyundai Lovers perlu membekali dengan persiapan yang seksama. Pindahkan mobil Anda ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak. Jika bisa, lepaskan kabel aki sebelum air banjir naik. 

Mobil Listrik Menghadapi Hujan?
https://hyundaimobil.co.id/news/details/4-langkah-tepat-safety-driving-mobil-listrik-di-musim-hujan

Namun jika di jalan, dan harus harus menerobos banjir, berikut ini beberapa tipsnya:

- Hindari Air Yang Dalam
Jangan mengemudi di air yang kedalamannya lebih dari 5-10 cm atau yang bergerak. Hyundai Lovers bisa menganalisis melalui perbandingan tinggi air dengan trotoar, atau kendaraan di depan. 

- Mengemudilah Dengan Perlahan 
Mengemudilah dengan perlahan dan mantap dengan kecepatan sekitar 5-10 km/jam.

- Pertahankan Putaran Tinggi
Pertahankan putaran mesin yang tinggi untuk mencegah air masuk ke knalpot. 

- Gunakan Gigi Pertama
Pada gigi satu, pertahankan putaran mesin tetap tinggi dan stabil dengan menginjak kopling. 

- Uji Rem Anda
Setelah berkendara melalui air, uji rem untuk memastikan rem bekerja dengan baik. Sedangkan setelah mengemudi melewati air genangan, jika rem tidak berfungsi dengan baik, berikan tekanan ringan pada pedal rem sambil mengemudi perlahan untuk mengeringkannya. 

Setelah melewati banjir, Hyundai Lovers wajib menilai kerusakan. Periksalah kerusakan untuk mengetahui tanda-tanda masuknya air, seperti karpet yang lembap, noda air dan bau apek. Jika Anda merasa mobil mendapatkan kerusakan, bicaralah dengan montir ahli di jaringan bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia melalui layanan Booking Service di https://hyundaimobil.co.id/booking-service.  

Mohon diingat, banjir dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kendaraan, termasuk komponen yang berkarat, jok yang berubah warna dan kantung udara yang tidak berfungsi dengan baik. Sebagian besar kendaraan yang rusak akibat banjir dianggap tidak aman dan tidak dapat dikendarai.