Bayangkan sebuah pagi di jalan raya yang baru tersiram hujan. Langit masih abu-abu, tapi di balik kemudi Hyundai CRETA N Line Turbo, suasananya jauh dari kelabu. Sekali sentuh pedal gas, tenaga 160 PS dari mesin 1.5 T-GDi langsung melesat halus, nyaris tanpa jeda. Tak ada hentakan, tak ada kehilangan tenaga. Hanya satu hal yang terasa, transmisi 7-speed Dual-Clutch Transmission (DCT) bekerja dalam harmoni sempurna dengan mesin turbo. Inilah jantung rahasia yang membuat CRETA N Line Turbo terasa hidup. Bukan hanya cepat, tapi juga cerdas.

Bagi sebagian orang, transmisi adalah sekadar alat untuk memindahkan gigi. Tapi bagi insinyur Hyundai, DCT adalah karya seni mekanikal. Bekerja seperti dua pengemudi yang saling memahami tanpa bicara. Yang satu mengendalikan gigi ganjil (1, 3, 5, 7), satunya lagi mengatur gigi genap (2, 4, 6). Ketika satu tangan menutup kopling, tangan lain sudah siap membuka yang berikutnya. Hasilnya? Perpindahan gigi secepat kedipan mata, hampir tanpa kehilangan tenaga.

Di balik layar, otak elektronik bernama Transmission Control Unit (TCU) membaca setiap sentuhan pedal, kecepatan roda, dan tekanan mesin. Komponen ini memutuskan kapan harus berpindah, lebih cepat dari refleks manusia. Itulah mengapa setiap perpindahan terasa begitu halus, tapi tetap menyisakan sensasi mekanis yang “nyata”.

5 Keunggulan Mesin Hyundai STARGAZER Cartenz:
hyundaimobil.co.id/news/details/menarik-diketahui-5-keunggulan-mesin-hyundai-stargazer-cartenz-dan-cartenz-x

DCT milik Hyundai CRETA N Line Turbo menggunakan sistem kopling ganda kering (dry clutch), sebuah pilihan yang lebih efisien untuk SUV harian. Kelebihannya jelas yaitu perpindahan gigi lebih cepat, bobot lebih ringan, dan efisiensi bahan bakar meningkat karena tenaga mesin tidak terbuang melalui converter seperti pada transmisi otomatis konvensional.

Teknologi canggih ini juga sedikit peka terhadap panas dan gaya berkendara agresif. Karena itu, Hyundai membekalinya dengan sensor temperatur dan manajemen panas pintar, memastikan kopling tetap dalam zona optimal bahkan saat mobil terjebak di kemacetan panjang. TCU akan menyesuaikan pola perpindahan agar sistem tak terlalu sering bergesekan saat kecepatan rendah.

Namun yang membuat CRETA N Line Turbo menonjol bukan hanya tenaganya, tapi cara tenaga itu disalurkan. Singkatnya: perpaduan performa dan kehalusan. Setiap kali gas diinjak, DCT langsung merespons dengan presisi. 

Di jalan bebas hambatan, DCT mempertahankan RPM (Revolutions Per Minute, putaran per menit) rendah untuk efisiensi bahan bakar. Namun di mode Sport, karakternya berubah drastic. Agresif, cepat, bahkan sedikit galak saat menurunkan gigi untuk menjaga tenaga tetap penuh di putaran tinggi. Sensasi ini membuat CRETA N Line Turbo terasa lebih dekat dengan mobil Eropa premium daripada SUV kompak pada umumnya.

Semua kata tak akan cukup menggambarkan sensasi sesungguhnya sebelum Anda duduk di balik kemudi. Jika ingin merasakan bagaimana cerdasnya transmisi DCT dan bertenaganya mesin turbo di Hyundai CRETA N Line Turbo, bisa langsung membuktikannya sendiri melalui layanan resmi Hyundai. Segera lakukan pemesanan Booking Test Drive di hyundaimobil.co.id/test-drive. Nikmati pengalaman berkendara yang berbeda, cepat, halus, dan penuh presisi, bersama Hyundai CRETA N Line Turbo.