12 August 2019 03:00 WIB

Hyundai Kembangkan Teknologi Air Purification Pintar

Teknologi air purification atau pembersih udara pada kabin mobil memang bukan hal baru. Tapi yang dikembangkan oleh Hyundai berbeda, karena bisa dibilang pintar. Berangkat dari keinginan menyakikan udara bersih bagi penumpang, Hyundai mengembangkan sistem Smart Air Purification.

Disebut pintar karena sistem terus memantau kadar atau kualitas udara di dalam kabin. Memanfaatkan semacam sensor infra merah, sistem akan mendeteksi kalau udara di kabin perlu segera dibersihkan. Tak cuma itu, sistem bakal terus menjadikan udara kabin berada di tingkat terbaik atau sempurna kadar bersihnya.

Untuk mencapai itu, sistem bakal terus aktif memindai kabin, bahkan ketika mobil sedang diparkir sekalipun. Berbeda dengan sistem pembersih udara konvensional, yang cuma aktif dan mati pada waktu tertentu, terlepas dari kualitas udara sudah bersih atau belum. Pada sistem pintar Hyundai, sistem bakal aktif bahkan ketika kualitas berada di posisi cukup (fair) sekalipun, untuk menjadikannya sempurna (excellent).

Selain dari sensor, sistem pembersih udara kabin pintar juga ditemani filter udara performa tinggi. Filter itu bisa menyaring partikel sampai 99 persen dan punya fitur fungsi deodorisasi dengan basis charcoal. Selain itu, sistem bisa menutup jendela secara otomatis ketika butuh kerja untuk membersihkan udara kabin.

Menariknya, pengguna mobil bisa memantau kualitas udara kabin dari layar infotainment. Ada pengukur digital dengan jumlah 16 bar dan terbagi dalam empat kualitas: Excellent, Good, Fair dan Poor. Setelah diuji, sistem pembersih kabin pintar milik Hyundai bisa bekerja optimal memberikan kualitas sempurna (excellent) meski udara di luar mobil tergolong jelek (poor). Sistem juga dipastikan bisa bekerja dengan baik dalam kondisi lingkungan panas maupun dingin.