Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus ban pecah bahkan sampai terlepas dari velg secara keseluruhan. Kejadian ini pun bukan sekali dua kali, namun sering terjadi terutama pada kecepatan tinggi seperti di tol.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata banyak kejadian yang terjadi karena kelalaian dari pengguna dan mengabaikan perawatan pada ban untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Baca juga: Saat Mudik Tetap Wajib Tepat Pedoman Mendongkrak Mobil Hyundai

PT Hyundai Mobil Indonesia pun punya 4 tips untuk mencegah ban pecah:

1. Tekanan Udara

Salah satu yang krusial namun mudah dicek adalah tekanan ban. Pastikan tekanan ban pada mobil cukup untuk menopang, biasanya pada angka 32-35 Psi. Beberapa mobil Hyundai terkini pun memiliki fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS) sehingga jauh lebih mudah untuk mengecek bila ada ban yang kurang tekanan atau kurang angin.

2. Kondisi Dinding Ban

Dinding ban harus bebas tambalan, tidak ada bekas goresan, serta tidak mengalami benjol. Bila ada satu dari tiga tanda tersebut muncul, ada baiknya ban diganti karena struktur dari ban sudah terkompromi.

3. Kondisi Tapak Ban

Ban yang sudah aus terlalu parah sebaiknya jangan digunakan lagi, misalnya habis hingga terlihat benangnya. Bila dipaksa, ban bisa saja ‘menyerah’ di tengah perjalanan dan pecah.

4. Kondisi Tambalan

Ban boleh saja ditambal, namun bila terlalu banyak, hal ini akan mempengaruhi struktur dan kekuatan ban. Selain itu tidak boleh ada tambalan pada bagian dinding ban (sidewall) karena sangat berpengaruh kepada struktur dari ban.

Karena itu ceklah selalu kondisi ban mobil Hyundai kesayangan Anda! Apalagi ketika hendak bepergian jauh, atau setidaknya saat weekend agar bisa mengantisipasi minggu kerja Hyundai Lovers yang padat. 

Ingin melakukan check up sebelum perjalanan jauh? Lakukanlah Booking Service di bengkel resmi PT Hyundai Mobil Indonesia untuk menghemat waktu! Lakukanlah Booking Service melalui https://hyundaimobil.co.id/booking-service.