Kampas Rem Mobil Listrik Lebih Awet Berkat Adanya Rem Regeneratif
Rem pada mobil konvensional sesungguhnya memiliki basis yang sama, walaupun juga ada perbedaan. Pada mobil listrik dan mobil konvensional, mekanisme pengereman yang mendasarinya serupa yaitu rem cakram hidrolik. Akan tetapi pada mobil listrik ketambahan oleh pengereman regeneratif, yang mengurangi kebutuhan akan rem gesekan tradisional.
Pengereman regeneratif (regenerative braking) menggunakan motor listrik guna memperlambat kendaraan, mengubah energi kinetik menjadi energi listrik untuk mengisi ulang baterai. Hal ini mengurangi ketergantungan pada rem gesekan tradisional, yang berarti mengurangi keausan pada kampas rem (brake pad).
Mobil listrik umumnya lebih senyap daripada mobil berbahan bakar konvensional, sehingga suara rem lebih kentara. Oleh karenanya, digunakan material seperti keramik atau senyawa organik yang dirancang untuk mengurangi NVH (Noise, Vibration, Harshness) atau Kebisingan, Getaran dan Kekasaran.
Kampas rem mobil listrik sering kali mengutamakan keramahan lingkungan, berpotensi menggunakan bahan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan dan mengurangi emisi partikel selama pengereman. Misalnya, bebas tembaga, yang selanjutnya mengurangi dampak lingkungan.
PT Hyundai Mobil Indonesia menjual 4 model mobil listrik yang berbeda, yaitu Hyundai IONIQ 6, IONIQ 5, all new KONA Electric, serta model paling kencang dan lincah Hyundai IONIQ 5 N. Jika memiliki keinginan test drive ataupun sekadar bertanya, silakan datang ke ke jaringan dealer PT Hyundai Mobil Indonesia yang Hyundai Lovers bisa ketahui lokasinya di kanal https://hyundaimobil.co.id/network-contact.
Atau sebelumnya ingin bertanya-tanya lebih dahulu? Hyundai Lovers bisa menghubungi DITA di https://hyundaimobil.co.id/hyundai-dita. DITA adalah special staff yang dapat membantu menjawab segala pertanyaan Hyundai Lovers tentang Promo dan Promo yang berlangsung.