Kapan Mobil Perlu Spooring dan Balancing
Melakukan perawatan pada mobil bersifat mutlak, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Terlebih kondisi infrastruktur di Indonesia sangat kurang dari kata layak. Mulai dari kondisi jalan yang kurang baik hingga lalu lintas yang selalu macet.
Selain servis rutin, ada satu hal juga yang perlu dilakukan oleh sang pemilik mobil, yaitu melakukan spooring dan balancing, agar laju mobil tetap lurus dan tidak membahayakan buat semua pengguna jalan.
Sebelum lebih jauh, tidak ada salahnya mengenal arti dari spooring itu sendiri, yaitu proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal. Biasanya dua ban depan yang akan diluruskan dan diatur. Sedangkan balancing adalah menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang seperti sedia kala.
Lalu kapan sebaiknya melakukan spooring dan balancing ini? Biasanya mobil sudah harus dilakukan spooring dan balancing ketika melakukan pergantian ban atau melakukan rotasi ban setiap dua atau tiga bulan sekali. Tujuan utama untuk meluruskan dan menyeimbangkan keempat roda mobil tersebut.
Selain itu, ciri lainnya apabila Anda sudah merasa bahwa handling dan juga kestabilan dari mobil sudah mulai tidak seperti biasa. Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu bawa mobil itu berjalan dengan kecepatan 40-50 km/jam, dan lepaskan setir kemudi, apabila laju mobil tidak lurus maka perlu di spooring dan balancing.
Sebaiknya jika sudah seperti itu langsung di bawa ke bengkel untuk dilakukan spooring dan balancing. Jangan sampai tidak, karena resikonya adalah ban akan habis secara tidak rata alias hanya habis setengah. Jika sudah begini malah harus keluar biaya lebih mahal untuk mengganti ban baru kan.