Manajemen Barang yang Benar Di Bagasi Mobil
Mobil sudah menjadi kebutuhan pokok transportasi primer di Indonesia. Ditambah kebutuhan penyedia moda trasportasi massal belum juga membaik. Akibatnya mobil kerap menjadi rumah ‘kedua’. Digunakan untuk membawa penumpang juga bawa barang sekaligus.
Namun mengingat keterbatasan ruang dan dimensi mobil, bawa barang di mobil pun perlu diatur. Jangan sampai sudah bagasinya sempit, menata barangnya acak-acakan. Makin runyam, saat butuh barang yang penting.
Menjadikan mobil sebagai moda transportasi sehari-hari, sebenarnya disadari atau tidak, kita sudah masuk ke ranah manajemen membawa barang. Tidak usah memikirkan load banyak, tapi cukup perhatikan barang-barang keperluan sehari-hari yang kita bawa. Bagaimana menaruh tas kerja, berkas surat-surat, gadget ataupun ransum makanan kalau memang sudah punya kebiasaan membawanya.
Perlu diperhatikan adalah, jangan sampai meletakkan barang yang mengganggu kenyamanan dan pandangan depan. Manfaatkan saja fitur-fitur tempat menaruh barang yang sudah tersedia dalam mobil. Seperti laci di dasbor, cup holder, doortrim, atau kantong barang yang biasa ada di belakang sandaran jok. Peralatan gadget elektronik dan rawan benturan, sebaiknya masukkan dalam satu tempat lalu diletakkan di tempat yang aman.
Jauh dekatnya perjalanan dan jadwal Anda menjadi pedoman awal. Karena kita perlu memilahkan mana barang slow moving dengan barang mobilitas tinggi. Koper berisi baju dan barang-barang yang tahan lama, bisa ditempatkan paling bawah. Pun kalau perlu baju ganti, sebaiknya pilih seperlunya dan tempatkan di tas tersendiri. Agar tidak perlu bongkar tutup koper.
Untuk jenis barang yang tidak tahan lama, berupa makanan, minuman dan sebagainya bisa dibawa ke dalam kabin. Namun penempatannya juga jangan sembarangan. Mengingat perjalanan jauh pasti menuntut posisi duduk yang nyaman.
Perhatikan juga posisi peralatan recovery mobil yang biasa di bagasi. Misalnya tempat dongkrak atau kunci-kunci darurat optional pabrikan. Jangan tempatkan barang berat menutupi tempat alat tersebut disimpan. Agar jika butuh sewaktu-waktu tak sulit mengambilnya.
Hampir semua mobil didesain dengan bangku belakang yang bisa dilipat. Biasanya ini dimanfaatkan untuk ruang tambahan bagasi, jika kapasitasnya kurang. Lagi lagi, meski ruang bagasi menjadi luas, faktor barang dengan mobilitas tinggi tetap diletakkan di tempat paling gampang diambil. Gunakan cargo net untuk menjaga barang tidak tercerai berai.
Berat-ringan barang juga menjadi pertimbangan penting untuk mengatur barang. Artinya jangan sampai centre of gravity mobil terganggu. Malah bisa bikin bahaya.
Terakhir jika bagasi tak lagi cukup, barang bisa ditaruh di atas mobil. Tetapi untuk faktor ini perlu kehati-hatian. Sebaiknya mobil sudah dilengkapi dengan roof-rack. Sehingga barang bisa diatur dalam satu tempat.
Pun barang yang ditempatkan di luar harus masuk kategori tahan cuaca. Tempatkan dalam satu tempat dengan ikatan yang baik. Selalu diingat konsekuensi ketinggian barang diusahakan jangan sampai lebih dari 30 cm agar tidak mengganggu pandangan ke kaca belakang.