Mengapa Front Wheel Drive Begitu Marak?
Ketika kita melihat ke masa lalu, kebanyakan mobil memiliki konfigurasi penggerak yang sama. Yaitu mesin depan dan gerak roda belakang yang kerap disebut FR (Front engine, Rear drive). Namun, sejak tahun 80-an, konfigurasi gerak roda depan atau FF (Front engine, Front drive) menjadi semakin marak hingga sekarang.
Lantas, mengapa konfigurasi FF ini menjadi konfigurasi dominan pada industri otomotif, bahkan Hyundai di Indonesia sendiri rata-rata menjual mobil dengan konfigurasi demikian. Tentu ada alasannya dong.
Alasan pertama adalah efisiensi. Ketika mesin menggerakan roda, tenaga tersebut harus disalurkan melalui as. Pada mobil gerak roda belakang, as tersebut panjang sehingga membuang lebih banyak tenaga. Pada mobil mesin depan gerak depan, as tersebut sangatlah pendek sehingga tidak membuang banyak tenaga.
Kedua, konfigurasi FF sangat kompak, tidak memerlukan ruang tambahan untuk penempatan as maupun girboks. Jadi, mesin dan transmisi semua terletak di balik kap mesin. Kelebihan utamanya adalah pada kabin penumpang, tidak ada gundukan pada lantai yang biasa merampas ruang.
Selain itu, karena as yang pendek dan komponen yang kompak, maka konfigurasi FF lebih ringan dibandingkan konfigurasi mesin lainnya. Karena lebih ringan, maka performa dan keiritan bahan bakar dapat dimaksimalkan.
Tak hanya untuk kenyamanan penumpang, konfigurasi FF juga lebih aman dan lebih mudah dikendalikan, terutama saat hujan atau kondisi licin lainnya. Hal ini terjadi karena seluruh komponen yang berada di depan benar-benar menekan ban depan sehingga mendapatkan cengkeraman yang lebih baik.
Untuk itu Hyundai Lovers, kita kini seringkali melihat mobil konfigurasi FF berkeliaran di jalan raya. Rupanya, banyak ya kelebihan yang diberikan konfigurasi tersebut bagi penggunanya.