Ketika membuka kap atau bagasi depan Hyundai Ioniq 5, mungkin Anda pernah terkejut karena ada aki 12 volt seperti pada mobil lain. Mengapakah mobil elektrik seperti Hyundai Ioniq 5 tetap memerlukan aki ini? Padahal, mobil elektrik memiliki baterai besar. Ternyata ada alasan utamanya.

1. Sistem Elektrikal Terpisah

Mobil elektrik tetap memiliki sistem kontrol atau ECU. Sistem ECU ini yang membuat mobil bisa menyala dan mengatur segala jenis elektrikal. Sistem ECU mendapatkan tenaga dari sistem low voltage alias 12V. Beberapa fitur seperti audio, kunci pintu, dan fitur lainnya juga menggunakan sistem 12V.

2. Keamanan

Pada beberapa situasi, sistem voltase tinggi (high voltage) dan voltase rendah (low voltage) perlu dipisahkan, misalnya saat terjadi kecelakaan. Pada beberapa kondisi, tentunya berbahaya untuk berurusan dengan fitur sederhana seperti power window namun memiliki voltase tinggi.

Baca juga: Kendala Di Jalan? Ada Emergency Service 24 Jam Hyundai

3. Mencegah Kerusakan

Dengan memisahkan sistem, maka bila terjadi kerusakan pada sistem low voltage, misalnya karena salah jumper mobil, maka sistem high voltage yang mahal dari mobil tidak akan mengalami kerusakan karena merupakan dua sistem yang berbeda.

Karena 3 alasan utama tersebutlah Hyundai Ioniq 5 tetap memiliki aki 12 volt pada bagian depan. Aki tersebut pun tetap perlu di cek kondisinya seperti voltasenya.