Menikmati Manual Brewed Coffee
Seperti tak mengenal zaman, kopi menjadi sebuah minuman yang digemari jutaan manusia di muka bumi. Indonesia adalah sedikit dari banyak negara di dunia yang memiliki varietas biji kopi sangat bervariasi. Boleh dikatakan, varietas biji kopi di Tanah Air dari ujung timur hingga barat negara kita.
Cara mengolah kopi pun sangat beragam. Konon, pedagang Gujarat India yang pertama kali membawa cara menyeduh kopi ke Indonesia. Cara sederhananya dengan menyiramkan air panas ke cangkir yang sudah berisi kopi. Metode konvensional ini sampai saat ini masih popular dan kita mengenalnya dengan nama kopi tubruk.
Saat ini, kopi ditawarkan dalam berbagai penyajian. Namun penikmat kopi sejati biasanya akan lebih memilih kopi yang diseduh secara manual atau istilah kerennya, manual brew coffee. Apa itu manual brew coffee?
Seperti namanya, penyajian kopi ini dilakukan manual tanpa menggunakan mesin espresso yang banyak ditemui di area perkantoran atau hotel. Teknik ini berkaitan denga bubuk kopi yang sudah digiling, kertas filter, dan air panas yang suhunya sudah diatur sesuai dengan jenis kopi yang dipilih. Hasilnya berupa kopi hitam tanpa ampas dengan tingkat ketajaman rasa berbeda dibandingkan americano atau espresso.
Terdapat dua keunikan dari manual brew coffee. Pertama, kedai kopi biasanya memiliki beberapa pilihan biji kopi baik lokal maupun impor. Pelanggan bisa meminta pendapat dari barista tentang rasa dari masing-masing biji kopi. Perlu diketahui, untuk biji kopi lokal seperti Sumatera, Aceh Gayo, Flores, Jawa, Papua, Bali, dan macam lainnya memiliki tekstur yang berbeda.
Keunikan kedua adalah metode penyeduhan. Terdapat 9 alat manual brew yang saat ini umum terdapat dipasaran. Hario V60, Kalita Wave, French Press, AeroPress, Chemex, Moka Pot atau Bialetti, Vietnam Drip, Syphon, dan Rok Presso adalah alat yang digunakan.
Pilihan biji kopi serupa dengan metode alat penyeduan yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda. Contohnya, bila diseduh dengan metode Syphon maka maka rasa yang dihasilkan akan berbeda dengan metode French Press bila menggunakan jenis biji kopi yang sama. Oleh sebab itu, jangan segan untuk bertanya kepada barista.
Nah, sudah tentukan jenis biji kopi dan metode seduh pilihan Anda?