26 September 2019 12:00 WIB

Mobil-Mobil Ramah Lingkungan Hyundai

Dalam beberapa tahun ini, industri otomotif mulai menekan emisi gas buang dengan memproduksi mobil ramah lingkungan, tak kecuali Hyundai. Pada 2025, Hyundai menargetkan punya 18 mobil baru yang ramah lingkungan sebagai komitmennya menyajikan mobilitas yang lebih bersih. Sementara saat ini, sudah ada sejumlah model Hyundai yang bisa masuk kategori ramah lingkungan. Berikut daftarnya.


IONIQ
Rilisan 2016 ini jadi ikon elektrifikasi Hyundai. Ioniq punya tiga model berbeda, semuanya ramah lingkungan. Menjadikannya yang pertama di dunia dengan tiga pilihan: hybrid, plug-in hybrid electric vehcile (PHEV), dan elektrik sepenuhnya.

Tak cuma jantungnya, sejumlah material pada Ioniq juga ramah lingkungan. Misal untuk mengurangi penggunaan plastik, Ioniq memakai kombinasi plastik dengan material kayu bubuk dan vulkanik untuk trim pintu. Menjadikannya tahan lama dan bisa didaur ulang. Bahan lain yang ramah lingkungan, minyak kacang kedelai yang digunakan dalam proses produksi.


ix35 Fuel Cell
Seperti namanya, SUV besutan Hyundai ini memakai teknologi fuel cell sebagai jantungnya. Lahir pertama kali pada 26 Februari 2013, menandakan Hyundai sebagai manufaktur pertama di dunia yang memproduksi mobil listrik fuel cell (FCEV) untuk dipasarkan. Basisnya dari Santa Fe Fuel Cell Electric Vehicle yang pernah muncul pada 2001.

Ditenagai dari output sebesar 100 kW dan tangki yang berisi 5,64 kg hidrogen, ix35 punya daya jelajah sampai 600 km. Sebagai penyimpan energi ada baterai lithium-polymer dengan daya 24 kWh.


Hyundai All-New Nexo
Awal 2018, Hyundai kembali menerbitkan FCEV. Disebut All New Nexo. Generasi kedua FCEV Hyundai itu dikembangkan dari ix35, dengan menambah daya jelajah. Estimasinya, Nexo bisa menempuh sampai 800 km. 

Tak cuma bertambah daya jelajahnya, Nexo adalah SUV berbahan bakar hidrogen pertama yang didukung kemampuan autonomous dan bantuan berkendara canggih nan variatif. Nexo juga menjadi pemimpin teknologi pada lini portofolio kendaraan ramah lingkungan Hyundai, serta menandai momentum berkelanjutan manufaktur untuk punya lini CUV dengan varian powertrain paling beragam.


All-New Kona Electric 
Belum lama ini diluncurkan, Kona Electric jadi produk kedua yang sepenuhnya ditenagai listrik setelah IONIQ. Kona Electric juga menjabat titel SUV subcompact elektrik pertama yang beredar di pasar Eropa. Menggabungkan dua tren yang tengah berkembang: elektrifikasi dan bodi SUV dengan gaya yang paling modern.

Ada dua pilihan baterai bagi konsumen Kona Electric. Versi jarak jauh menawarkan daya jelajah sampai 470 m dengan baterai 64 kWh. Motor elektriknya menawarkan 150 kW (204 PS), yang berarti bisa berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam hitungan 7,6 detik. Sedang versi standar bisa menempuh 300 km. Baterainya 39 kWh dan motor elektrik penggerak berdaya 99 kW (135 PS)