07 September 2016 05:00 WIB

Ngantuk, Obatnya Hanya Tidur

Bahaya mengantuk saat berkendara sama seperti mabok akibat minum alkohol saat berkendara. Kalau kamu pernah mengalaminya ketika beberapa, tiba-tiba gak sadar beberapa menit . Setelah sadar sudah ada di suatu lokasi tertentu, itu tandanya sudah mengantuk. 

Pasti bertanya, kenapa dalam kondisi tidak sadar tetapi masih bisa berkendara, hal ini karena otak bekerja berdasarkan instink saat mengendarai kendaraan. Gak jarang orang mengalami kecelakaan tidak sadar, tahu-tahu sudah ada di rumah sakit.

Mengantuk artinya kurang tidur. Tetapi bukan berarti disebabkan karena jam tidur yang kurang. Karena rasa kantuk juga bisa disebabkan faktor lain, misalnya rute yang dilalui ngebosenin, berkendara dengan musik yang melow atau bisa juga sebab lain. 

Sebenarnya untuk kondisi berkendara, tidak ada obat buat penangkal anti kantuk. Selama ini, pengendara yang merasakan kantuk, berhenti lalu minum kopi, merokok atau zat aditif lainnya. Mengantuk itu merupakan sinyal dari tubuh. Jadi sudah menjadi kebutuhan dan tidak bisa digantikan. Tetapi jika kamu terbiasa mengatasi kantuk saat berkendara dengan minum kopi, minum minuman energi atau merokok,  sebaiknya menghentikan kendaraan di tempat yang aman. 

Setelah melakukan ‘kebiasaan’ itu, sebaiknya tidur sejenak, sekitar 20-30 menit. Alasannya, kafein memberikan dampak 30 menit setelah diminum. Jadi setelah tidur 30 menit, maka efeknya akan baru terasa. Walaupun singkat, namanya Power Nap, akan sangat ampuh mengatasi kantuk.