Panduan Mengemudi Aman Menggunakan Fitur Cruise Control
Berkendara di jalan tol mungkin menyenangkan bagi sebagian orang, apalagi bila tidak melewati kemacetan karena bisa berjalan benar-benar tanpa hambatan. Tetapi, lama-kelamaan, kaki kanan yang selalu bersiaga di pedal, bisa jadi pegal dan membuat pengemudi menjadi tidak nyaman.
Apalagi, kaki tersebut harus tetap berada di pedal gas untuk menjaga agar kecepatan tetap konstan. Bila hanya disandarkan, kecepatan bisa-bisa malah turun atau malah gas tertekan semakin dalam dan menambah kecepatan hingga berlebih.
Untuk itu, hadirlah cruise control, sebuah fitur yang tepat untuk menjaga kecepatan dengan konstan tanpa perlu menginjak gas.
Sebenarnya ide akan teknologi pengontrol kecepatan ini sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan, James Watt, penemu mesin uap, menggunakan prinsip yang sama untuk mengontrol kecepatan mesin uapnya tanpa lelah di tahun 1788.
Sistem ini pun akhirnya mulai muncul di mobil pada tahun 1950-an sebagai fitur yang premium. Seiring berkembangnya teknologi, sistem ini pun semakin marak dijumpai. Seperti pada jajaran SUV Hyundai mulai dari Hyundai Kona dimana menjadi salah satu mobil paling terjangkau yang memiliki fitur ini hingga Hyundai Santa Fe yang menjadi salah satu SUV terpremium di pasar.
Sistem ini penggunaannya sangatlah mudah. Pertama, pengemudi menjalankan mobilnya ke kecepatan yang ingin dicapai, misal 80 kpj. Jika kecepatan tersebut sudah tercapai, pengemudi tinggal menyalakan cruise control dan mobil akan melaju konstan tanpa perlu injakan pedal gas dari pengemudi.
Jika ingin menambah atau mengurangi kecepatan, tinggal menekan tombol plus dan minus yang ada pada tombol cruise control di setir. Sangatlah mudah pengoperasiannya.
Jika sudah tidak menggunakannya, pengemudi tinggal mematikan sistem ini dengan tombol “cancel” atau mengintervensi dengan menekan pedal rem. Setelah itu, mobil bisa dikemudikan seperti biasa.
Tetapi ingat, fitur ini hanya bisa digunakan di jalanan yang kosong dan bebas hambatan seperti tol yang kosong. Jika digunakan di jalan yang padat, pengemudi beresiko terbawa suasana dan bisa-bisa mengganggu pengguna jalan lainnya. Apalagi kecepatan minimal cruise control sebenarnya cukup tinggi.
Karena itu Hyundai Lovers, meskipun mobil dipenuhi teknologi agar nyaman, tetaplah gunakan teknologi tersebut dengan bijak.