Pasang Stiker atau Body Wrapping di Mobil, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Penggunaan wraping atau stiker mobil sudah menjadi hal yang biasa bagi si pemilik kendaraan. Berbagai alasan digunakan untuk mengeluarkan uang, atau biaya lebih dengan memasang pelindung bodi roda empat kesayangannya tersebut.
Pemasangan stiker di seluruh bagian bodi mobil memiliki banyak alasan, seperti melindung warna asli mobil, melindungi cat dari goresan yang tidak diinginkan, atau hanya sekedar melakukan modifikasi agar mobil terlihat lebih keren.
Lalu sebenarnya, apa sih kelebihan dan kekurangan menggunakan stiker di bodi mobil?
Kelebihan pertama, stiker yang berbalut di sekujur bodi alias body wrapping bisa melindung warna cat asli kendaraan dari sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Pasalnya, sinar UV yang terkena bodi mobil secara langsung, dalam beberapa waktu bisa memudarkan kelir mobil.
Kedua, dengan menggunakan stiker di bodi mobil juga secara tidak langsung bisa mencegah dari goresan yang tidak diinginkan. Mobil yang digunakan sehari-hari, menjelajah lalu lintas yang padat, dan dengan motor yang suka selap-selip bukan tidak mungkin bisa menyegol mobil.
Selain itu, stiker yang terpasang di bodi mobil juga bisa mencegah tangan-tangan iseng yang membaretkan mobil.
Selanjutnya, stiker di bodi mobil juga bisa mencegah timbulnya jamur. Banyak faktor yang dapat menyebabkan jamur muncul di mobil, seperti guyuan air hujan dan tidak langsung dilap atau dibersihkan.
Menggunakan stiker di bodi mobil juga dapat menghemat waktu dan biaya untuk perawatan. Tidak perlu melakukan wax bodi, karena setelah dicuci mobil yang berlapis stiker hanya cukup dilap hingga kering dan bersih.
Dengan pemasangan stiker di bodi mobil juga bisa menjaga nilai jual kembali (resale value), karena cat dan warna asli tetap terjaga dan kinclong seperti mobil baru keluar dari dealer.
Terakhir, pemasangan bodi mobil juga bisa membuat tampilan bodi mobil lebih bergaya, tergantung konsep stiker bodi saat pemasangan.
Sementara itu, untuk kekurangannya sendiri, pastinya dibutuhkan biaya atau uang ekstra untuk mengaplikasikan stiker di sekujur bodi mobil
Selanjutnya, ada kemungkinan bisa merusak cat asli bodi mobil. Biasanya, kasus ini untuk mobil yang sudah pernah dicat ulang, dan karena stiker bodi mobil bisa dicopot, dan saat melepaskan stiker cat bisa ikut terkelupas atau terangkat.
Kekurangan lainnya, jika pemasangan stiker dengan warna yang tidak sesuai dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK), bisa saja mobil kena tilang. Jadi, pilihlah stiker yang memang masih sesuai dengan surat kendaraan Anda, dan jangan terlalu ekstrim mengubah warna mobil dengan pemasangan stiker.
Terakhir, pemasangan stiker bodi mobil juga bisa merepotkan. Terlebih, jika pemilik mobil harus menjual mobil dengan cepat, butuh usaha ekstra untuk mencopot stiker tersebut.