Perhatikan 4 Hal Agar Penggantian Velg Tak Mengganggu Warranty
Mengganti velg mungkin merupakan suatu modifikasi yang sangat umum dilakukan. Selain meningkatkan tampilan mobil kesayangan Hyundai, velg bisa juga menambah performa kendaraan dalam kondisi tertentu.
Dalam mengganti velg, ada aturannya. Agar velg enak dipandang, tidak berbahaya dan tidak mengganggu warranty mobil.
Lantas, apa saja sih yang perlu diperhatikan kalau mau ganti velg?
Pertama, pastikan ukurannya berpatokan dengan velg standar mobil Hyundai yang Anda punyai. Patokan yang umum adalah "Naik 2 Inci" yang artinya diameter velg maksimal naik 2 inci dari diameter standarnya. Namun untuk bannya, akan menyesuaikan, sehingga secara tinggi total, akan tetap equal dengan tinggi roda aslinya. Prinsipnya, bila perbedaan ukurannya terlalu besar, maka akan ada kompromi pada beberapa faktor seperti kenyamanan maupun kestabilan. Dan akan berefek pada komponen lainnya. Namun, bila anda tidak mau menggugurkan garansi dari mobil Hyundai Anda, jangan melakukan perubahan pada ukuran velgnya, tetaplah pada spesifikasi bawaan mobil Hyundai anda.
Kedua, setelah memutuskan ukuran velg yang diinginkan, perhatikan lubang baut pada mobil atau yang sering dinamai PCD. Seperti pada Hyundai H-1 2020 yang memiliki PCD 6x139,7. Artinya, H-1 memiliki 6 baut dengan jarak 139,7 mm antar bautnya. Jika velg yang anda inginkan tidak memiliki ukuran atau format PCD yang sama, maka velg tidak akan masuk. Ada cara, yaitu mengganti ukurannya pada teromol untuk mengikuti PCD velg yang sudah ngebet Anda inginkan. Namun hal ini tak disarankan, sekali lagi, akan mengganggu warranty.
Ketiga, setelah menemukan velg berukuran yang pas dan PCD yang pas, perhatikanlah lebar dan offset dari velg yang mau anda pilih. Semakin lebar velg, maka diperlukan ban yang lebih lebar, jika tidak, ban akan narik. Dengan velg yang lebih lebar juga, harus memastikan apakah velg dan ban bisa masuk ke dalam spakbor tanpa kendala ataupun menabrak komponen lain seperti rem dan suspensi.
Demikian pula dengan offset, offset bisa menjadi salah satu faktor yang paling menentukan keluar atau tidaknya velg. Dengan offset yang sangat keluar (angkanya semakin kecil, semakin keluar), maka velg dan ban bisa keluar dari fender mobil. Tentunya bila tidak disiasati, hal ini bisa membuat tampilan mobil menjadi aneh. Ingat juga, misalnya pada Hyundai H-1 2020 yang memakai pintu geser, velg yang terlalu lebar bisa saja menghalangi gerak buka pintu gesernya.
Begitu juga dengan offset yang terlalu masuk, offset yang terlalu masuk atau sering dijuluki “celup” berpotensi untuk membuat velg menabrak komponen lain di dalam spakbor seperti suspensi dan rem.
Keempat, yang sering dilupakan orang adalah ukuran center bore. Jika lubang center bore pada velg terlalu kecil, maka velg tidak akan bisa masuk. Jika terlalu besar, tentunya velg bisa masuk, namun bisa menimbulkan getaran ketika berkendara karena velg seperti tidak kencang di as nya. Namun, hal ini bisa diakali dengan pemasangan center ring pada center bore velg.
Itulah Hyundai Lovers, beberapa hal yang harus diingat ketika hendak mengganti velg. Tentunya, tetap ingat faktor keselamatan ya Hyundai Lovers dalam memodifikasi mobil Hyundai kesayangan kalian.